Mohon tunggu...
Najwa nur hanifah
Najwa nur hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ

aku suka menonton film dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film How To Make Millions Before Grandma Dies

14 September 2024   10:40 Diperbarui: 14 September 2024   10:46 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster How To Make Millions Before Grandma Dies (IMDb)

Pada tanggal 15 Mei 2024 salah satu Film yang berasal dari Negara Thailand yaitu How To Make Millions Before Grandma Dies akhirnya tayang di layar bioskop seluruh Indonesia. 

Film ini cukup menarik banyak perhatian di Negara asalnya dan juga Negara Indonesia. Yang dimana film tersebut sempat trending dan banyak dibicarakan di media sosial manapun, terutama di Tiktok dan Twitter (X). Film ini mendapat 3 juta penonton di Indonesia dan berhasil menggeser film horor Thailand The Medium tahun 2021. 

Selain karena di bintangi oleh aktor aktris ternama yaitu Billkin Putthipong dan Usha Seamkhum, film ini juga di produksi oleh GDH. GDH sendiri adalah studio film Thailand dengan karya yang hampir selalu populer dan juga dikenal punya cerita yang emosional.

Sinopsis singkat Film How to Make Millions Before Grandma Dies.

Berkisah tentang M seorang pemuda yang berhenti kuliah dan menjadi cucu berbakti untuk neneknya yang sakit kanker. Tapi semata-mata sebagai cucu berbakti, aslinya ada niat terselubung yang dilakukan M yaitu untuk mengambil warisan neneknya. Dengan tekad yang kuat segala hal dilakukan M untuk mengambil hati sang Amah atau nenek. 

M selalu menemani Amah saat pergi ke rumah sakit, berjualan bubur di pagi hari, bahkan sampai menginap dirumah Amah. Tidak segampang itu untuk mengambil hati Amah, karena Amah selalu mengutamakan anak-anaknya daripada sang cucu nya sendiri. Oleh karena itu M sempat bertanya kepada Amah "sebenarnya aku peringkat ke berapa Amah di hidupmu?". Selain dialog tersebut masih banyak dialog lain yang menyentuh hati dari film ini. 

Kelebihan dan Kekurangan Film How to Make Millions Before Grandma Dies.

Film ini cukup menguras banyak tisu untuk orang-orang yang mudah menangis ataupun bagi yang tidak mudah menangis juga pasti akan tersentuh saat menonton nya. Karena storyline nya dikemas dengan cukup hangat dan ada beberapa adegan yang realistis bagi penonton, oleh karena itu film ini dibilang cukup menguras banyak air mata. 

Pat Boonnitipat atau sang sutradara film tersebut membawa para penonton untuk fokus kepada chemistry Amah dan M yang dimana para penonton pasti merasa realistis dengan hubungan sang cucu dan nenek. Tetapi Pat juga menyelipkan beberapa adegan komedi yang bisa memecah ketegangan para penonton dan membuat penonton merasa terhibur.

Di akhir film atau menuju ending, ada plot twist yang cukup populer dan bahkan banyak dibicarakan oleh warganet di media sosial. Yaitu adegan ketika M mengantarkan Amah ke pemakaman terakhirnya. Adegan ini sangat iconic karena menguras banyak air mata penonton dan juga akting tangisan Billkin atau pemeran M cukup membawa penonton merasa masuk ke dalam film tersebut. 

Film How To Make Millions Before Grandma Dies memang cukup slow atau lambat tetapi tidak membuat penonton boring ataupun merasa ngantuk. Walaupun kekurangan film tersebut masih ada yaitu adanya beberapa adegan yang terlalu bertele-tele tetapi masih cukup untuk dipahami. Film ini terkesan dramatis atau sangat mengaduk-aduk perasaan penonton dengan membuat nuansa adegannya jadi semakin terasa emosional. 

Opini pribadi dan Pesan moral Film How to Make Millions Before Grandma Dies.

Saya sangat merekomendasikan teman-teman semua untuk menonton film How To Make Millions Before Grandma Dies yang sudah dapat ditonton di platform legal. Karena film tersebut sangat perfect dari semua segi nya. Dari storyline, cinematography dan juga akting dari kedua tokoh utama mampu menciptakan chemistry yang hangat sebagai nenek dan cucu. 

Dialognya terdengar natural dan tidak berlebihan. Bahkan dari mendengar soundtrack film tersebut saja mampu membuat kita flashback kepada cerita sang nenek dan sang cucu. Dari film ini, kita dapat menarik pesan moral "Harta tidak akan bisa menggantikan waktumu yang berharga bersama keluarga". Jadi dengan menonton film tersebut kita bisa lebih paham cara menghargai waktu yang berharga dengan keluarga, karena masa-masa tersebut hanya sekali seumur hidup dan tidak akan bisa di ulangi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun