Mohon tunggu...
Najwa Najihah
Najwa Najihah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi di Uin Jakarta

saya anak perempuan dari 3 bersaudara,sangat menyukai informasi bahkan membagikan informasi tersebut kepada teman - teman saya. terlihat seperti orang penasaran tetapi saya sangaat peduli kepada sekitar sangat penasaran kepada hal baru dan ingin belajar hal baru. dan suka dengan konten favorite yang tersangkut paut dengan ketertarikan terhadap pribadi maupun sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pawai Obor Tahunan Ikrima At - Taubah, Sebabkan Kemacetan

16 Juli 2024   09:05 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : doc.pribadi / Aditya Perasetyo

6 Juli 2024, Jakarta - Pawai obor tahunan yang diselenggarakan pada Sabtu malam (6/7) untuk menyambut bulan Muharram di kawasan Ikrima At Taubah, Pancoran Barat, Jakarta Selatan, kembali menarik perhatian masyarakat. Meski acara berlangsung meriah, antusiasme warga yang tinggi menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik.

Panitia acara, Haitsam El-Fajri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menempatkan petugas di beberapa titik untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. "Kami sudah melakukan sosialisasi mengenai penutupan jalan ini. Namun, karena antusiasme warga yang tinggi mengikuti pawai, kemacetan tidak bisa dihindari," kata Haitsam.

Menurut Haitsam, koordinasi dengan warga sekitar telah dilakukan untuk meminimalisir dampak kemacetan. "Kami menempatkan petugas di setiap persimpangan dan memasang rambu-rambu penunjuk jalan alternatif. Namun, kami masih menyadari bahwa penutupan jalan ini mengejutkan banyak masyarakat," tambahnya.

Salah satu warga setempat, Basma (20), mengungkapkan kekesalannya karena kurangnya informasi mengenai pawai obor tersebut. "Saya tidak tahu ada acara ini. Seharusnya ada pemberitahuan sebelumnya agar kami bisa mengatur jadwal dan rute perjalanan," kata Basma.

Di sisi lain, panitia pawai mengaku acara ini berlangsung sukses dan lancar. "Kami sangat bersyukur dengan partisipasi masyarakat yang begitu tinggi. Pawai ini merupakan tradisi tahunan untuk menyambut bulan Muharram," ujar Ketua Panitia, Muhammad Azka.

Azka juga meminta maaf atas kemacetan yang terjadi dan berjanji akan berkoordinasi lebih baik dengan pihak yang terlibat di masa mendatang. "Kami akan mengevaluasi dan mencari solusi agar pawai di tahun depan bisa berjalan lebih tertib tanpa mengganggu aktivitas warga," ucapnya.

Pawai obor berakhir sekitar pukul 22.30 WIB, dan lalu lintas di kawasan Ikrima At Taubah, Pancoran Barat, dan sekitarnya perlahan kembali normal setelah acara selesai. Meskipun demikian, kemacetan yang terjadi selama pawai meninggalkan kesan negatif bagi banyak warga yang berharap agar pelaksanaan acara serupa di masa depan bisa lebih terorganisir dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun