Mohon tunggu...
Najwa Miskah
Najwa Miskah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

Saya seorang mahasiswa dari Universitas Airlangga, angkatan 2024. Hobi:membaca

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Karakter Anak

10 Desember 2024   22:59 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:11 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    4.Plegmantis

  Untuk karakter yang terakhir ini, mereka memiliki sifat yang santai. Sering kali ditemukan, anak dengan karakter ini memiliki tingkat stres yang rendah. Mereka kerap kali menghadirkan kedamaian, dikarenakan pembawaan mereka yang tenang.

Dari keempat jenis karakter anak yang dijelaskan diatas, menunjukkan bahwa metode yang digunakan oleh orang tua dalam proses pembentukan karakter anak harus berbeda di setiap anaknya. Tidak semua anak bisa diperlakukan dengan cara yang sama. Ada berapa anak bisa diperlakukan secara tegas, namun untuk beberapa kasus, seorang anak bisa saja semakin memberontak ketika diperlakukan secara tegas.

Oleh karena itu, menjadi orang tua tidaklah mudah. Orang tua harus cerdas dalam mendidik serta membimbing anaknya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang tua ketika membangun karakter anak. Sabar akan menghadapi sifat anak merupakan kunci utama agar anak tumbuh dengan karakter yang positif. Jangan paksa mereka ketika mereka belum mau mempelajari satu hal. Memaksa hanya membuat pikiran mereka semakin bingung. Beri anak kesempatan untuk belajar dan mengenal, supaya mereka bisa mengerti secara perlahan. Ketika orang tua mampu dan bisa mendidik anaknya dengan baik, maka anak pasti juga bisa tumbuh menjadi seseorang dengan karakter yang baik di masa yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun