Pembentukan Karakter Anak
Karakter anak merupakan suatu hal yang harus dibentuk oleh kedua orang tuanya. Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah. Artinya anak itu diibaratkan seperti kertas kosong yang belum terisi oleh apapun, maka orang tualah yang harus menentukan akan diisi dengan coretan seperti apa kertas tersebut.
Pembentukan karakter merupakan suatu proses yang dapat dilakukan untuk membangun, membina, dan memperbaiki karakter serta moral anak. Pembentukan karakter ini bertujuan agar kepribadian anak dapat dibentuk dengan baik, sehingga ketika dewasa nanti mereka menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang baik dan juga bermanfaat bagi sesama. Masa untuk membentuk karakter anak yang paling baik ialah ketika anak itu dilahirkan hingga mereka menginjak usia lima tahun. Masa usia tersebut sering kali diistilahkan dengan masa usia emas. Untuk itu orang tua harus memulai membentuk karakter anak sejak dini.
4 Jenis Karakter Anak
Dalam membentuk karakter anak, orang tua harus mengetahui serta memahami karakter pada masing-masing anak. Pengarahan dan dukungan yang sesuai dapat membantu anak dalam masa pembentukan karakternya. Berikut ini merupakan jenis-jenis dari karakter anak:Â Â
   1. sanguinis
   Seorang anak dengan karakter ini sering kali memiliki sifat yang cheerful, friendly, dan ramah. Berinteraksi dengan sosial, dan menjadi pusat perhatian merupakan suatu hal yang sangat mereka senangi. Selain itu mereka juga memiliki imajinasi yang sangat kreatif yang membuat orang disekitarnya sangat kagum dan heran dengan pola pikirnya.
   2. Melankolis
  Berbeda dengan anak dengan karakter sanguinis, anak dengan karakter ini justru cenderung memiliki sifat yang pendiam. Kelebihannya, mereka memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perasaan dan emosi orang-orang yang ada disekitarnya, sangat perhatian terhadap hal-hal yang detail, serta memiliki daya ingat yang kuat.
   3.Koleris
 Karakter ini biasanya memiliki sifat yang tegas, semangat yang tinggi, serta berenergi. Kelebihannya, mereka dapat menjadi seorang pemimpin, dan memiliki motivasi yang tinggi. Adapun kekurangannya, mereka justru bisa menjadi pribadi yang mendominasi, agresif, dan pemarah.