Di banyak daerah, terutama di daerah terpencil atau kurang berkembang, guru dan siswa mungkin masih menghadapi keterbatasan akses terhadap perangkat digital dan koneksi internet. Ini menjadi hambatan utama dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk pembelajaran.
2. Overload Informasi
Di era digital, siswa dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi, namun tidak semua informasi tersebut akurat atau relevan. Guru harus membantu siswa memilah informasi yang benar dan bermanfaat serta mengajarkan mereka keterampilan berpikir kritis.
3. Kesiapan Guru dalam Menggunakan Teknologi
Tidak semua guru memiliki keterampilan digital yang memadai. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua guru siap mengajar dengan teknologi.
Kesimpulan
Guru di era digital tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, fasilitator, dan agen perubahan dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global. Di tengah arus informasi yang deras, guru harus terus beradaptasi, menguasai teknologi, dan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan. Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, profesi guru akan terus berkembang dan memainkan peran yang sangat penting dalam mencetak pemimpin masa depan yang siap bersaing di kancah global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H