Mohon tunggu...
Najwa manar
Najwa manar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggunakan media wajiblah dengan baik dan benar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Kritik Opini Lobi Kerja Sama Gojek dan Tokopedia yang Menjadi Perusahaan Bernama PT GoTo

9 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 9 Mei 2024   13:53 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9. Membangun strategi lobi bisnis yang efektif: Strategi lobi dan negosiasi bisnis memerlukan proses komunikasi yang baik sehingga tidak ada kesalahpahaman. 

10. Membangun budaya kerja yang mendukung lobi: Perusahaan dapat meningkatkan kemampuan bisnis dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung lobi.

foto hanya ilustrasi, sumber : Tribun-medan.com
foto hanya ilustrasi, sumber : Tribun-medan.com

Kolaborasi Antara GOJEK dan TOKOPEDIA

Di Indonesia, kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia, yang dikenal sebagai GoTo, telah menjadi perdebatan hangat. Semua orang setuju bahwa manfaat digitalisasi dan merger ekonomi ini adalah bagian dari digitalisasi ekonomi Indonesia. GoTo dapat mendorong persaingan yang sehat di pasar dan memudahkan pelanggan dengan gabungan sumber daya yang besar. Ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan penerimaan pajak nasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

GoTo menggabungkan kekuatan dua bisnis ini dan menggabungkan e-Commerce, layanan on-demand, dan layanan keuangan untuk membentuk ekosistem global yang unik. Setelah merger ini, GoTo Group menjadi platform konsumen digital terbesar di Indonesia, bertanggung jawab atas sebagian besar biaya rumah tangga konsumen. Selain itu, ekosistem GoTo akan terus berkembang untuk melayani lebih dari 270 juta pelanggan di Indonesia dan pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang.

Namun, beberapa pertanyaan muncul: 

1. Monopoli Pasar: Merger ini memungkinkan GoTo untuk mendominasi pasar, mengurangi persaingan. Ini dapat membahayakan bisnis kecil dan menengah karena mereka mungkin tidak dapat bersaing dengan platform raksasa.

2. Privasi Data: Kombinasi dua perusahaan besar dengan banyak pengguna menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana GoTo akan mengelola dan melindungi data penggunanya. 

3. Keseimbangan Kekuatan: Ada kekhawatiran bahwa GoTo akan memiliki kekuatan yang terlalu besar untuk menentukan harga dan kondisi pasar, yang dapat merugikan konsumen.

4. Retensi Karyawan: Restrukturisasi internal seringkali diikuti oleh merger, yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja, yang dapat berdampak pada karyawan di kedua perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun