Mohon tunggu...
Najwa Luri
Najwa Luri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Mahasiswa universitas pamulang.. Kepribadian ekstrovert

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Etika dalam Menghadapi Persaingan Bisnis yang Ketat

24 Desember 2024   18:24 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tindakan Etis:

Perusahaan tetap jujur dalam promosi, hanya menampilkan klaim yang telah teruji secara klinis. Mereka juga mengedukasi konsumen tentang penggunaan produk yang aman.

3.  Menghindari Praktik Penyuapan

Kasus: Dalam persaingan mendapatkan proyek pemerintah, beberapa perusahaan menawarkan suap untuk memenangkan tender.

Tindakan Etis:

Sebuah perusahaan memutuskan untuk hanya mengikuti proses tender secara transparan tanpa menyuap pihak berwenang. Mereka mempresentasikan kualitas kerja dan efisiensi biaya sebagai nilai jual utama.

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat, perusahaan yang berpegang pada prinsip etika cenderung mendapatkan hasil jangka panjang yang lebih baik. Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa etika dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membantu perusahaan membangun reputasi positif, menarik pelanggan loyal, dan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak.

Solusi untuk Peran Etika dalam Menghadapi Persaingan Bisnis yang Ketat

Adapun solusi agar etika tetap menjadi pedoman dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat, perusahaan harus menerapkan strategi yang mendukung praktik bisnis yang adil dan berintegritas. Berikut adalah solusi yang dapat diterapkan:

1. Membuat dan Mengimplementasikan Kode Etik Perusahaan

Solusi: Perusahaan perlu merancang kode etik yang jelas dan relevan untuk memastikan seluruh karyawan memahami prinsip etika yang harus diikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun