Tahukah kalian?Â
Partikel berukuran kurang dari 5 mm, telah menjadi perhatian global karena menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Meskipun terlihat kecil, dampak yang ditimbulkan sangat besar dan merugikan. Ia adalah Mikroplastik.
Mikroplastik terbagi menjadi dua kategori: mikroplastik primer, yang diproduksi langsung untuk produk tertentu seperti kosmetik dan deterjen, dan mikroplastik sekunder, yang berasal dari penguraian plastik besar yang telah dibuang ke lingkungan. Kedua jenis mikroplastik ini dapat bertahan di alam selama ratusan tahun, mencemari tanah, air, dan udara.
Mikroplastik berasal dari berbagai sumber, termasuk :
-
Produk kecantikan dan kebersihan yang mengandung butiran plastik yang terbuang ke saluran air saat digunakan.
Limbah Tekstil yang kemudian mencemari air.
Kemasan Plastik sering kali hancur menjadi partikel kecil yang mencemari lingkungan.
Aktivitas Industri menghasilkan mikroplastik sebagai produk sampingan.
Bagaimana Mikroplastik Merugikan Kita?
Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara :
Inhalasi : Partikel mikroplastik di udara dapat terhirup
Konsumsi Makanan disebabkan mikroplastik telah ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman
Kontak dengan produk berbahan plastik yang terdegradasi (jenis plastik yang mengalami perubahan dalam struktur dan sifat fisiknya akibat berbagai faktor lingkungan)
Dampak Kesehatan yang Mungkin Ditimbulkan antara lain :
Memicu Kanker
Penyakit Jantung dan Stroke
Mengganggu Sistem Pernapasan
Mikroplastik adalah ancaman tersembunyi yang harus diwaspadai. Dengan meningkatnya penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk menyadari dampak buruknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sangat diperlukan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan generasi mendatang.
Langkah-langkah sederhana seperti memilih produk tanpa mikroplastik, mendukung kebijakan daur ulang, dan mengurangi penggunaan produk berbahan plastik dapat membantu mengatasi masalah ini sebelum terlambat. Melalui kesadaran dan perilaku yang lebih responsif terhadap lingkungan, kita semua dapat berkontribusi untuk mengurangi dampak negatif dari polusi mikroplastik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H