Kehidupan manusia pada saat ini bisa dikategorikan sangat modern dengan lahirnya inovasi-inovasi dari berbagai bidang. Di era yang canggih ini, segalanya teknologi sudah berkembang dengan sangat cepat dan mencapai tingkat keefektifan yang maksimal. Salah satu teknologi yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia adalah teknologi informasi. Teknologi informasi dan komunikasi telah mencapai titik dimana manusia sampai tidak bisa lepas dari gadget demi mendapat informasi terbaru.
  Salah satu aplikasi yang sedang booming dikalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa adalah Tiktok. Tiktok adalah aplikasi buatan China yang mengkhususkan konten berupa video, musik, maupun foto. Ketenaran Tiktok pun terbukti dengan ribuan bahkan jutaan orang yang menjadi penggunanya dan juga bergabungnya Tiktok pada acara Official Warm Up Party yang diadakan dalam rangka Djakarta Warehouse Project (DWP) dengan jumlah penonton yang sangat fantastis.
  Kali ini, saya tidak akan membahas tentang pamor ataupun fitur-fitur yang disajikan Tiktok, tapi saya akan membahas tentang dampak-dampak yang dihasilkan Tiktok khususnya kepada remaja. Seperti aplikasi lainnya, Tiktok memiliki beberapa dampak positif tentunya karena Tiktok telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia terutama remaja. Dampak positif Tiktok antara lain:
1.Mendorong penggunanya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan sebuah karya.
2.Menjadi wadah bagi penggunanya untuk mengekspresikan kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik.
3.Melatih kepercayaan diri penggunanya untuk berekspresi didepan khalayak ramai meski hanya lewat aplikasi.
4.Menambah wawasan pengguna karena banyak Tiktokers yang membuat berbagai konten berisi informasi atau tutorial yang sangat bermanfaat bagi pengguna lainnya.
Adapun sisi negatif dari Tiktok antara lain:
1.Tiktok telah menyita banyak waktu remaja hanya untuk men-scroll video yang disajikan didalamnya, kecuali jika remaja tersebut ikut serta dalam membuat konten, maka waktu yang dilewati tidak akan terbuang percuma.
2.Terdapat banyak video yang tidak pantas ditonton para remaja yang menyebabkan/ menimbulkan rasa ingin tahu yang belum waktunya.
3.Secara tidak langsung Tiktok menjadi penyebab remaja menjadi suka bergoyang/ berjoget bahkan sampai mengabaikan norma-norma kesopanan.
4.Remaja rela melakukan apapun demi membuat konten yang menarik sekalipun hal tersebut dilarang atau berbahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain.
5.Sebagian pengguna bisa kehilangan kontrol dan menghujat pengguna lain dengan bahasa yang kasar saat menemukan video yang menurutnya kurang bagus, hal ini dapat melunturkan norma kesopanan dan dapat menimbulkan terjadinya permusuhan.
  Terlepas dari semua dampak yang dihasilkan Tiktok, semua kembali pada pengguna apakah bisa menyikapinya dengan bijak atau tidak. Karena pada dasarnya yang menjadi masalah adalah kecanggihan gadget itu sendiri yang harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H