Mohon tunggu...
KKM45Mahavira
KKM45Mahavira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kelompok 45 KKM UIN malang di Purwoasri Singasari

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKM UIN Malang Observasi Budidaya Lele di Dusun Gentong Desa Purwoasri

29 Januari 2025   22:21 Diperbarui: 29 Januari 2025   22:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dari Kelompok 45 melakukan kunjungan observasi ke salah satu budidaya lele di Dusun Gentong, Desa Purwoasri. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses budidaya lele yang menjadi salah satu potensi ekonomi masyarakat setempat serta membantu pemilik dalam menjalankan beberapa kegiatan budidaya.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa disambut oleh pemilik budidaya, Bapak Adam, yang berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan kolam lele. Mahasiswa diajak melihat langsung proses pemeliharaan lele, mulai dari pemberian pakan, perawatan kualitas air, hingga teknik pemanenan yang digunakan. Budidaya ini menggunakan metode tradisional namun tetap efektif dalam menghasilkan lele berkualitas.

Menurut Bapak Adam, budidaya lele ini membutuhkan perhatian khusus pada aspek kebersihan dan kualitas air untuk memastikan pertumbuhan ikan yang optimal. "Meski sederhana, budidaya lele ini bisa menjadi penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam memberi pakan serta memonitor kondisi kesehatan ikan agar tidak mudah terserang penyakit.

Selain melakukan observasi, mahasiswa Kelompok 45 turut membantu dalam beberapa kegiatan, seperti memberi pakan lele, membersihkan area sekitar kolam, dan memeriksa kondisi air kolam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses kerja dalam budidaya lele serta meringankan pekerjaan pemilik budidaya.

Mahasiswa kelompok 45 tampak antusias memperhatikan setiap tahapan budidaya dan mengajukan pertanyaan seputar tantangan yang dihadapi. Salah satu tantangan utama yang disampaikan Bapak Adam adalah fluktuasi harga pakan yang dapat mempengaruhi biaya produksi. Selain itu, ia juga membahas pentingnya pengelolaan limbah kolam untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang bagaimana masyarakat desa memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan peluang ekonomi. Dalam wawancara singkat, salah satu mahasiswa mengungkapkan, "Kami belajar banyak dari observasi ini, terutama tentang pentingnya ketelatenan dalam usaha budidaya. Hal ini juga mengajarkan kami tentang bagaimana usaha kecil seperti ini dapat memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat desa."

Selain wawancara dan observasi, mahasiswa juga mencatat beberapa aspek yang dapat dikembangkan lebih lanjut, seperti pengenalan teknologi sederhana untuk meningkatkan hasil panen dan pengelolaan usaha secara lebih efisien. Mereka juga berdiskusi mengenai kemungkinan pemasaran produk budidaya lele ke wilayah yang lebih luas, sehingga usaha ini dapat memberikan keuntungan lebih besar bagi masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan dan bantuan yang diberikan, Bapak Adam memberikan beberapa lele segar kepada mahasiswa Kelompok 45. Pemberian ini menjadi simbol penghargaan dan penguat hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Mahasiswa merasa sangat berterima kasih atas hadiah tersebut, yang akan menjadi kenang-kenangan sekaligus motivasi bagi mereka untuk terus belajar dan berkontribusi dalam masyarakat.

Dengan kolaborasi yang baik, usaha seperti budidaya lele ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Mahasiswa berharap bahwa pengalaman ini tidak hanya menjadi pembelajaran akademik tetapi juga dapat mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, menciptakan sinergi yang bermanfaat untuk semua pihak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun