Dating Apps atau aplikasi mencari pasangan saat ini sedang marak digunakan oleh kalangan usia dari usia dewasa hingga remaja. Aplikasi ini diminati karena prosesnya yang mudah dan dapat menjangkau lebih banyak orang. Aplikasi ini memudahkan banyak orang untuk berhubungan dengan orang lain tanpa melakukan kontak langsung. Dating Apps tersebut meliputi aplikasi-aplikasi seperti bumble, tantan, tinder, omi, michat, dll. Akan tetapi ada pula dampak negatif dari aplikasi tersebut apa saja? simak penjelasan berikut.Â
Akibat dari trend dan promosi aplikasi di sosial media banyak para pengguna menginstall aplikasi tersebut dengan banyak tujuan seperti mencari teman, pasangan, atau hanya sekedar teman mengobrol. Aplikasi ini juga banyak di salah gunakan menjadi tempat berlangsung nya proses prostitusi online, penipuan, dan bahkan pencurian. Saat ini aplikasi ini tidak hanya digunakan oleh pengguna yang sudah cukup umur tetapi pengguna di bawah umur juga dapat menggunakan aplikasi ini dengan memalsukan data diri mereka, dampaknya adalah mengakibatkan pedofilia. Aplikasi ini juga berbahaya bagi kesehatan mental para remaja yang sedang mencari teman untuk bercerita atau mencari pasangan, pemikiran remaja yang masih labil membuat mereka mudah terjebak dan terbawa perasaan.Â
Itulah beberapa dampak negatif Dating Apps yang saat ini sedang banyak digunakan, kita sebagai pengguna aplikasi wajib menyaring berbagai informasi dan berhati-hati terhadap sesama pengguna aplikasi dan selalu waspada serta bijak dalam menggunakan aplikasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H