Mohon tunggu...
Najwa Husna
Najwa Husna Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa Psikologi, Universitas Syiah Kuala

Mahasiswa Psikologi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala pada semester dua. lahir di kota Serambi Mekkah yaitu Aceh. Mengikuti banyak kegiatan kemahasiswaan seperti halnya magang Bem 2023, Bem FK 2024, dan bergabung di komunitas pelajar mendunia (2023). Memiliki kegemaran pada bidang memasak terutama memasak kue atau cemilan, tidak hanya itu saya gemar menonton film dan menyukai hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

8 Jenis Amnesia yang Perlu Kamu Ketahui

9 Maret 2024   09:52 Diperbarui: 9 Maret 2024   09:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

8 Macam Jenis Amnesia yang Perlu Kamu Ketahui

Memori adalah kemampuan untuk menyimpan informasi yang diperoleh sistem, sehingga dapat tersedia dan digunakan untuk melaksanakan tugas yang harus dilakukan. Kerusakan memori dapat menyebabkan beberapa gangguan seperti penyakit neurodegeneratif, demensif, alzhaimer, dan amnesia

Definisi Amnesia

Amnesia dari bahasa Yunani adalah kondisi terganggunya daya ingat.

Amnesia menurut KBBI ialah kehilangan daya ingat, terutama tentang masa lalu atau tentang apa yang terjadi sebelumnya karena penyakit, gangguan, atau cedera pada otak.

Gangguan kognitif di mana ingatan terganggu atau hilang dan melibatkan hilangnya ingatan yang telah ada sebelumnya, hilangnya kemampuan untuk membuat ingatan baru, tekanan darah tinggi yang terus menerus dan syok yang parah juga dapat menyebabkan amnesia.

Ada 8 jenis amnesia yaitu:

1. Amnesia Retrograde : amnesia yang tidak mampu mengingat informasi yang diperoleh, seperti halnya seseorang yang tidak dapat mengingat kejadian masa lalunya. Amnesia retrograde bisa sangat bervariasi ada yang mengalami hilang ingatan satu atau dua tahun bahkan ada yang mengalami hilang ingatan berpuluh- puluh tahun yang lalu. Namun bahkan ketika orang kehilangan ingatan selama berpuluh-puluh tahun, mereka biasanya tetap mengingat kenangan dari masa kanak -kanak dan remaja.

Gejala amnesia retrograde :

1. Tidak mengingat hal-hal yang terjadi sebelum timbulnya amnesia

2. Lupa nama orang, wajah, tempat, fakta, dan pengetahuan umum lainnya.

3. Mengingat ketrampilan seperti mengendarai sepeda, bermain piano, dan mengendarai mobil

4. Mempertahankan kenangan lama, terutama dari masa kanak-kanak dan remaja.

2.  Amnesia Anterograde : amnesia yang tidak dapat membentuk maupun mengingat informasi baru.

Orang dengan amnesia anterograde kesulitan untuk mengingat kejadian atau informasi baru, namun mereka masih bisa mengingat semua kejadian lama yang terjadi sebelum peristiwa yang memicu amnesia tersebut

Gejala Amnesia Anterograde.

  • Tidak bisa mengingat orang-orang yang baru dikenal.
  •  Sulit mengingat tempat-tempat baru,nomor telepon baru, atau apa pun yang baru dikenalnya
  • Tidak bisa mengingat hal terakhir yang dikerjakan
  • Sulit mengingat pelajaran baru
  •  Tidak bisa mengingat perubahan hidup yang baru dialami
  •  Tidak mengingat rutinitas baru.

 

3. Amnesia Lakunar 

Jenis Amnesia ini dapat membuat seseorang kehilangan ingatan tentang suatu hal atau pada peristiwa tertentu, “Lacunar amnesia adalah kondisi ketika seseorang kehilangan ingatan atau informasi tertentu secara selektif. Ini bisa dialami sebagai akibat dari kerusakan otak, gangguan saraf atau trauma psikologis. ” jelas dr. Gia Pratama.

4. Amnesia Global Sementara 

Amnesia global sementara ialah amnesia yang akan membuat penderitanya tidak dapat mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Amnesia global sementara banyak terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dari usia 50 tahun.

5. Amnesia Disosiatif/ Amnesia Psikogenik

Amnesia disosiatif memiliki ciri hilangnya memori episodik yang dapat berlangsung selama berjam jam atau berhari hari bahkan lebih. Jenis amnesia ini banyak disebabkan oleh alasan psikologis seperti trauma atau depresi. Dalam kasus ini, kemampuan untuk mengingat akan kembali normal, namun ingatan tentang peristiwa yang mengejutkan psikologisnya mungkin tidak akan pernah kembali sepenuhnya.

6. Amnesia Traumatis (Post Traumatic) 

Amnesia traumatis terjadi karena cedera kepala yang diakibatkan oleh kecelakaan, benturan, atau trauma psikologis. Jenis amnesia ini dapat terjadi selama proses pemulihan setelah stroke, trauma kepala, atau koma. Penderita jenis amnesia ini mungkin akan berperilaku dan berbicara dengan cara aneh, tidak seperti biasanya.

7. Amnesia Infantil

Amnesia infantil adalah kondisi yang menyebabkan orang dewasa tidak bisa mengingat ingatan atau peristiwa dengan spesifik masa kecil.

Penyebab amnesia infantil 

Karena terjadinya reorganisasi otak dengan masuknya berbagai macam hal baru.

8. Amnesia Global Permanen

Amnesia global permanen adalah kondisi yang menyebabkan penderita tidak dapat mengingat peristiwa yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Jenis amnesia ini umumnya disebabkan oleh kerusakan otak yang berlebihan.

Cara pengobatannya dapat dilakukan berbagai cara, seperti :

1. Terapi kognitif, membantu mengobati pengidap amnesia ringan yang kehilangan memorinya untuk sementara. Terapi ini berfokus pada kemampuan kognitif pengidap dengan cara berbahasa.

2. Hipnotis, dilakukan secara medis oleh seorang psikiater dan dapat membantu dalam mengatasi amnesia.

3. Terapi okupasi, terapi ini mengenalkan informasi baru dalam ingatan yang masih ada.

referensi

https://www.healthline.com/health/retrograde-amnesia

https://www.academia.edu/43477488/Amnesia_Definition_main_models_classifications_neurobiological_profiles_and_clinical_treatments

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun