Mohon tunggu...
Najwa Hafbi
Najwa Hafbi Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa S1 Pendidikan IPS, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menganalisis Pertumbuhan Perkembangan dan Perkembangan Psikomotorik

2 November 2024   07:23 Diperbarui: 2 November 2024   08:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/Jacobgonsiewski

Perubahan fisik: Pertumbuhan fisik selesai, mencapai kematangan seksual.

Perubahan kognitif: Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah semakin matang, mulai membuat keputusan yang lebih mandiri.

Perubahan sosial: Fokus pada pendidikan, karier, dan hubungan yang lebih serius.

Teori Vygotsky

Lev Vygotsky, seorang psikolog terkenal, menyoroti peran penting interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif seseorang. Teorinya, yang sering disebut sebagai teori sosiokultural, menekankan bahwa pengetahuan dan keterampilan anak tidak hanya muncul secara spontan, tetapi terbentuk melalui interaksi dengan orang lain yang lebih berpengalaman.

Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangan Psikomotorik dalam Perspektif Vygotsky

  1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPP)

Konsep kunci dalam teori Vygotsky adalah ZPP. ZPP adalah jarak antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dan apa yang dapat dilakukannya dengan bantuan orang lain. Dalam konteks perkembangan psikomotorik, ZPP menggambarkan kemampuan anak untuk melakukan tugas motorik tertentu dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mahir. Misalnya, seorang anak mungkin belum bisa mengikat tali sepatu sendiri, tetapi dengan bantuan orang dewasa, ia dapat melakukannya. Implikasi: Guru atau orang tua dapat membantu anak mencapai potensi penuhnya dengan memberikan dukungan yang tepat di dalam ZPP mereka.

  1. Peran Bahasa dan Alat Budaya

Vygotsky meyakini bahwa bahasa adalah alat utama dalam perkembangan kognitif. Melalui bahasa, anak belajar berpikir, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan dunia. Alat budaya lainnya seperti buku, permainan, dan teknologi juga berperan penting dalam membentuk pikiran dan keterampilan anak. Implikasi: Penggunaan bahasa yang kaya dan beragam dalam interaksi dengan anak dapat merangsang perkembangan kognitif dan psikomotorik mereka.

  1. Pembelajaran Kolaboratif

Vygotsky  menekankan pentingnya pembelajaran kolaboratif. Melalui interaksi dengan teman sebaya, anak dapat belajar dari satu sama lain dan mengembangkan keterampilan sosial serta kognitif. Implikasi: Kegiatan kelompok dan permainan bersama dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan keterampilan psikomotorik anak.

  1. Peran Guru atau Orang Tua sebagai Pemandu

Guru atau orang tua berperan sebagai pemandu dalam perkembangan anak. Mereka menyediakan lingkungan yang kaya akan stimulasi dan memberikan dukungan yang tepat agar anak dapat mencapai potensi penuhnya. Implikasi: Orang dewasa perlu memberikan bimbingan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar.

Teori Jean Piaget

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun