Perubahan fisik: Pertumbuhan fisik selesai, mencapai kematangan seksual.
Perubahan kognitif: Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah semakin matang, mulai membuat keputusan yang lebih mandiri.
Perubahan sosial: Fokus pada pendidikan, karier, dan hubungan yang lebih serius.
Teori Vygotsky
Lev Vygotsky, seorang psikolog terkenal, menyoroti peran penting interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif seseorang. Teorinya, yang sering disebut sebagai teori sosiokultural, menekankan bahwa pengetahuan dan keterampilan anak tidak hanya muncul secara spontan, tetapi terbentuk melalui interaksi dengan orang lain yang lebih berpengalaman.
Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangan Psikomotorik dalam Perspektif Vygotsky
- Zona Perkembangan Proksimal (ZPP)
Konsep kunci dalam teori Vygotsky adalah ZPP. ZPP adalah jarak antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dan apa yang dapat dilakukannya dengan bantuan orang lain. Dalam konteks perkembangan psikomotorik, ZPP menggambarkan kemampuan anak untuk melakukan tugas motorik tertentu dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mahir. Misalnya, seorang anak mungkin belum bisa mengikat tali sepatu sendiri, tetapi dengan bantuan orang dewasa, ia dapat melakukannya. Implikasi: Guru atau orang tua dapat membantu anak mencapai potensi penuhnya dengan memberikan dukungan yang tepat di dalam ZPP mereka.
- Peran Bahasa dan Alat Budaya
Vygotsky meyakini bahwa bahasa adalah alat utama dalam perkembangan kognitif. Melalui bahasa, anak belajar berpikir, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan dunia. Alat budaya lainnya seperti buku, permainan, dan teknologi juga berperan penting dalam membentuk pikiran dan keterampilan anak. Implikasi: Penggunaan bahasa yang kaya dan beragam dalam interaksi dengan anak dapat merangsang perkembangan kognitif dan psikomotorik mereka.
- Pembelajaran Kolaboratif
Vygotsky  menekankan pentingnya pembelajaran kolaboratif. Melalui interaksi dengan teman sebaya, anak dapat belajar dari satu sama lain dan mengembangkan keterampilan sosial serta kognitif. Implikasi: Kegiatan kelompok dan permainan bersama dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan keterampilan psikomotorik anak.
- Peran Guru atau Orang Tua sebagai Pemandu
Guru atau orang tua berperan sebagai pemandu dalam perkembangan anak. Mereka menyediakan lingkungan yang kaya akan stimulasi dan memberikan dukungan yang tepat agar anak dapat mencapai potensi penuhnya. Implikasi: Orang dewasa perlu memberikan bimbingan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar.
Teori Jean Piaget