Metode refleksi mengajak siswa untuk merenungkan pengalaman belajar mereka dan bagaimana nilai-nilai dakwah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Metode Interdisipliner
Metode ini mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dengan fokus pada nilai-nilai dakwah, sehingga siswa mendapatkan pemahaman yang lebih holistik.
7.Metode Pembelajaran Berbasis MasalahÂ
Metode ini menghadapkan siswa pada masalah nyata yang berkaitan dengan dakwah dan meminta mereka mencari solusi, mendorong keterampilan pemecahan masalah.
Dengan menggunakan metode-metode ini secara efektif dalam kurikulum pendidikan Islam, peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis tetapi juga menerapkan nilai-nilai dakwah yang akan membentuk karakter mereka sebagai individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H