ARTIKEL KONSEPTUAL:
BAHAYA MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN BAGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Vera Sardila, M.Pd.
Najwa Aura Rullianda
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim, Riau
Pendahuluan
Bahaya membuang sampah sembarangan bagi lingkungan sangat penting untuk disadari. Membuang sampah sembarangan dapat merusak pemandangan, menciptakan bau yang tidak sedap, menyebabkan banjir, dan mencemari lingkungan. Selain itu, perilaku ini juga dapat menyebabkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan masyarakat. Kurangnya kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya juga dapat menjadikan lingkungan yang semula bersih menjadi kumuh dan kotor. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak dari perilaku membuang sampah sembarangan agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam artikel ini kita akan membahas dampak negatif membuang sampah sembarangan dan cara mengatasi kebiasaan membuang sampah sembarangan bagi lingkungan.
Pembahasan
Membuang sampah sembarangan tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Bisa dikatakan, kebiasaan membuang sampah sembarangan merupakan bentuk tindakan mengambil hak orang lain. Sampah adalah material sisa yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Contohnya bungkus makanan, plastik, kertas, dan masih banyak lagi.
Membuang sampah sembarangan adalah perilaku atau kebiasaan membuang material sisa berupa sampah ke tempat yang tidak seharusnya atau sembarangan. Contohnya membuang sampah di tepi jalan dan sungai.
A. Membuang sampah sembarangan memiliki dampak negatif yang signifikan bagi lungkungan, antara lain:
1. **Merusak Pemandangan**: Membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan dan menciptakan lingkungan yang kumuh dan tidak terawat.
2. **Mendatangkan Bau Tidak Sedap**: Sampah yang dibuang sembarangan dapat menghasilkan bau yang tidak sedap, mengganggu kenyamanan lingkungan, dan membuat orang tidak nyaman.
3. **Menyebabkan Banjir**: Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan banjir, baik tingkat rendah maupun tinggi, karena sampah dapat menyumbat saluran air dan drainase.
4. **Menyebabkan Penyakit**: Sampah yang dibuang secara sembarangan dapat mengundang berbagai jenis bakteri, virus, dan parasit, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti salmonellosis, shigellosis, keracunan makanan stafilokokus, infeksi kulit, dan tetanus.
5. **Pencemaran Lingkungan**: Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari udara, air, dan tanah, serta mengakibatkan pencemaran lingkungan secara umum.
6. **Dampak pada Kesehatan Masyarakat**: Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan penyebaran penyakit menular dan berkontribusi pada peningkatan risiko kesehatan masyarakat.
Dengan memahami dampak negatif ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan.
B. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan membuang sampah sembarangan yang masih sering dilakukan masyarakat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan:
1. **Memberikan Edukasi**: Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang dampak membuang sampah sembarangan bagi lingkungan. Pemerintah dan lembaga terkait dapat melakukan sosialisasi tentang bahaya membuang sampah sembarangan bagi masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya sejak dini.
2. **Diberlakukannya Sanksi Tegas**: Pemberlakuan sanksi tegas, seperti denda yang besar, dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan. Sanksi ini dapat memberikan efek jera bagi masyarakat yang masih melakukan perilaku tersebut.
3. **Spanduk Peringatan**: Pemasangan spanduk peringatan di sekitar jembatan yang dekat dengan sungai dapat menjadi cara untuk memberikan peringatan kepada masyarakat atau pengemudi yang lewat dekat sungai agar tidak membuang sampah di sungai.
4. **Pengawasan dan Penegakan Hukum**: Pemerintah dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap perilaku membuang sampah sembarangan. Langkah ini dapat membantu mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan dengan memberlakukan sanksi sosial bagi pelaku yang melanggar aturan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kesimpulan
Membuang sampah sembarangan memiliki banyak dampak negatif bagi lingkungan. Seperti, merusak pemandangan, mendatangkan bau tidak sedap, menyebabkan banjir, menyebabkan penyakit, pencemaran lingkungan, dll. Ada beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan membuang sampah sembarangan ini seperti, memberikan edukasi, diberlakukannya sanksi tegas, pemasangan spanduk peringatan, dll. Maka dari itu kita sebagai masyarakat yang bijaksana, marilah kita jaga dan rawat keasrian lingkungan kita mulai dari membuang sampah pada tempatnya.
Saran
Disarankan kepada masyarakat agar sampah yang ada dilingkungan dapat dibersihkan dan dikelola dengan baik yaitu dengan menyediakan tempat sampah dan memberikan sangsi/hukuman kepada pelaku yang membuang sampah sembarangan dalam bentuk tindakan nyata.
Daftar Pustaka
ArdiyantoDwi, 2015. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan dan Masyarakat. Jurnal. http://www.perawatilmiah.com/2015/11/dampak-sampah-terhadap-lingkungan- dan.html. Diakses tanggal 3 April 2018
Soemirat S. Juli, 2006. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Penerbit Buku Gajah Mada University Press, 2006.
Kurnia, Nining (2019). Sampah Menjadi Masalah Lingkungan di Indonesia, [online],
dari:https://www.kompasiana.com/niningkurnia/5cbef26595760e2b081e54a 4/sampah-menjadi-masalah-lingkungan-di-indonesia [25 April 2020]
Slamet, Juli Soemirat, 2002. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Gajah Mada. University Press Yogyakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI