Pengolahan sampah juga dapat meningkatkan estetika, kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal masyarakat
10. Strategi pengelolaan sampah efektif Langkah Awal Budayakan Gaya Hidup Sehat
 Beberapa strategi pengelolaan sampah efektif yang dapat diterapkan masyarakat adalah :
1. Mengurangi Penggunaan Bahan Dasar Plastik
 Plastik merupakan sampah anorganik yang sulit didaur ulang dan dapat membahayakan lingkungan. Hal itu Bisa anda gantikan dengan menggunakan tas belanja pribadi atau  totebag kain yang bisa di pakai secara berulang, kotak kaca untuk penyimpanan.Â
2. Belilah Produk dengan Kemasan Minimalis yang Terjamin Ramah Lingkungan
Kemasan produk biasanya terbuat dari plastik atau kertas yang merupakan sumber limbah. Belilah produk tanpa kemasan atau dengan kemasan  ramah lingkungan.Â
3. Mengurangi Penggunaan Barang Sekali Pakai Dengan Mengganti Penggunaan Barang yang Dapat di Pakai Berulang Â
Benda-benda seperti botol air, gelas, piring, sendok, garpu, sapu tangan, dll. Dapat digunakan berkali-kali tanpa harus membuangnya setelah sekali pakai.
4. Memilah Sampah Organik dan Anorganik
 Sampah organik merupakan sampah organisme hidup atau sisa makanan yang dapat terurai di dalam tanah. Sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari benda mati atau buatan manusia yang tidak dapat terurai di dalam tanah.Â
5. Memanfaatkan Sampah Organik Menjadikannya Sebagai Kompos
 Kompos merupakan pupuk alami yang terbuat dari sampah organik yang telah mengalami pembusukan. Pupuk organik dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman atau tanah.
6. Daur Ulang Sampah Anorganik
Daur ulang adalah proses mengubah sampah anorganik menjadi unsur baru yang dapat digunakan kembali. Daur ulang dapat dilakukan dengan  mengumpulkan, mengolah atau menjual sampah anorganik ke tempat-tempat yang menerima daur ulang, seperti bank sampah, pabrik atau koperasi.
7. Menyumbangkan Barang Bekas untuk Tujuan yang Benar
Barang-barang seperti pakaian, buku, mainan, furniture dan sejenisnya yang sudah tidak terpakai namun masih dapat digunakan dapat disumbangkan ke tempat-tempat yang membutuhkan bantuan seperti panti asuhan, sekolah, masjid atau shelter.Â
8. Buang Limbah B3 Pada Tempat Khusus
Limbah B3 adalah limbah yang mengandung zat kimia, radioaktif, atau medis yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan. Limbah B3 harus dibuang pada tempat khusus yang terpisah dari limbah lainnya dan dibuang oleh pihak yang berwenang.
9. Kurangi Konsumsi Barang-barang yang Tidak diperlukan
 Mengonsumsi barang-barang yang tidak diperlukan dapat meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan. Sebaiknya dikonsumsi sesuai  kebutuhan dan tidak melebihi