Mohon tunggu...
Najwa Ardhisa
Najwa Ardhisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pemanfaatan Serai: Program Wanita Agen Pancasila Bersama KKN Unnes Giat 9 Desa Jurangjero

14 Agustus 2024   19:10 Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pemanfaatan Serai (dokpri)

Semarang, 12 Agustus 2024 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 9 bekerja sama dengan program Wanita Agen Pancasila dan ibu-ibu PKK berhasil melaksanakan kegiatan inovatif dalam pemanfaatan serai sebagai bahan baku pembuatan spray anti nyamuk. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan masyarakat tetapi juga mengedepankan aspek kesehatan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Latar Belakang Kegiatan

Serai (Cymbopogon) dikenal memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai bahan alami penangkal nyamuk. Mengingat meningkatnya kasus demam berdarah dan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, kelompok KKN UNNES Giat 9 melihat potensi serai sebagai solusi alami yang dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Tujuan dan Manfaat Program

Program ini bertujuan untuk:

  • Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK tentang manfaat serai dan cara pengolahannya menjadi spray anti nyamuk.
  • Meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam membuat produk ramah lingkungan yang bernilai ekonomis.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan bahan alami sebagai alternatif produk kimia.

Proses Pelaksanaan

Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang manfaat serai dan bahaya penggunaan produk kimia dalam jangka panjang. Selanjutnya, peserta diperkenalkan dengan teknik pembuatan spray anti nyamuk dari ekstrak serai. Proses pembuatan spray ini melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

Pemanenan Serai: Serai dipanen dari kebun warga setempat.

Ekstraksi Minyak Serai: Serai diproses untuk diambil minyaknya melalui metode penyulingan sederhana.

Pencampuran Bahan: Minyak serai dicampur dengan bahan-bahan alami lainnya untuk meningkatkan efektivitas dan daya tahan spray.

Pengemasan: Spray anti nyamuk dikemas dalam botol-botol kecil yang siap digunakan.

Hasil dan Dampak

Kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari ibu-ibu PKK. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang berguna bagi keseharian dan kesehatan keluarga mereka. Selain itu, produk spray anti nyamuk dari serai ini berpotensi dikembangkan sebagai produk unggulan lokal yang dapat dijual, sehingga memberikan tambahan penghasilan bagi ibu-ibu PKK.

Testimoni Peserta

Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan, "Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kami juga bisa mengaplikasikannya langsung di rumah. Produk spray anti nyamuk dari serai ini sangat bermanfaat dan mudah dibuat."

Harapan Ke Depan

Kelompok KKN UNNES Giat 9 berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dikembangkan lebih luas lagi. Diharapkan juga, inovasi ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk memanfaatkan sumber daya alam lokal dalam menciptakan produk-produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Kerja sama antara KKN UNNES Giat 9, program Wanita Agen Pancasila, dan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan serai menjadi spray anti nyamuk merupakan langkah nyata dalam pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun