Munculnya pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap beberapa aspek. Wabah ini menyebar begitu cepat dan pesat sehingga menghambat segala hal, khususnya dalam aspek pendidikan. Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi proses belajar mengajar di seluruh dunia. Hal ini tentunya berdampak terhadap tumbuh kembang anak, pembelajaran daring memerlukan pembelajaran mandiri, seluruh sekolah menghentikan pembelajaran tatap muka di sekolah dan menggantinya dengan metode pembelajaran siswa secara daring. Saat ini, teknologi berkembang pesat akibat pandemi Covid-19, dikarenakan banyaknya aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara online. E-learning atau pembelajar online menjadi salah satu ciri transformasi digital dalam dunia pendidikan saat ini.
Di era digital saat ini, banyak sekali teknologi yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan masyarakat, khususnya bagi generasi milenial. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan terus menerus memberikan dampak pada beberapa bidang, terutama pada dunia pendidikan. Transformasi digital ini menjadi awal terciptanya cara-cara baru yang lebih efektif dan efesien untuk menggantikan proses-proses lama dalam melakukan sesuatu hal. Di era digital ini, sangat penting untuk memahami teknologi dan menggunakannya secara bijak untuk beradaptasi dengan transformasi digital.
Pada zaman dahulu, siswa memperoleh pengetahuan hanya dari materi yang disampaikan guru di kelas. Guru memberikan materi dan siswa mendengarkan dan terkadang mencatat apa yang mereka katakan. Seiring berkembangnya zaman, hal ini turut merubah perkembangan sistem pendidikan, yang terdiri dari sistem belajar mengajar, kurikulum, perkembangan peserta didik, alat belajar, serta sarana dan prasarana. Namun, pendidikan di era digital menghadirkan tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Era digital dapat memberikan dampak positif jika di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif.
Di era digital, segala sesuatu serba cepat dan membantu sebagian besar masyarakat untuk mendapatkan lebih banyak informasi dengan cepat, mudah, dan tanpa beban. Namun semua itu menimbulkan tantangan bagi dunia pembelajaran khususnya di Indonesia saat ini, yang sudah dirasa overload informasi dimana tantangan ini sangat serius untuk di hadapi di era digital. Sumber informasi yang tidak terbatas membuat siswa atau peserta didik sulit untuk memilah atau memilih informasi yang relavan dan akurat. Keterbatasan akses internet juga menjadi tantangan di era digital saat ini, karena beberapa wilayah di Indonesia mungkin belum terjaukau atau aksesnya masih terbatas oleh jaringan internet, sehingga membutuhkan koneksi internet yang stabil. Selain itu, menjadi tantangan juga bagi para guru dan tenaga kependidikan karena di era digital ini  memerlukan kesiapan tenaga pendidik yang berkualitas baik soft skill maupun hard skillnya dan tidak GAPTEK dalam menggunakan teknologi. Begitu juga dengan hak cipta atau plagiarisme, sering kali kasus ini terjadi secara tidak sadar. Hal ini juga bisa terjadi karena mudahnya mendapatkan informasi, dan sebagian besar yang melakukan hal tersebut dari kalangan mahasiswa maupun pelajar.
Selain tantangan, era digital ini juga mempunyai banyak peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dimana peluang tersebut memudahkan siswa atau peserta didik dalam mengakses sumber pembelajarannya, selain itu bermanfaat untuk mengubah perilaku manusia termasuk siswa dan pendidik untuk mencari, mendokumentasikan, mengumpulkan, mengelola dan menyampaikan materi pendidikan sesuai dengan kebutuhannya. Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah banyak menghasilkan inovasi-inovaasi baru untuk menunjang proses pembelajaran salah satunya adalah semkain banyaknya variasi media pembelajaran berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, bahan ajar dapat lebih artistik dan menarik karena mengabungkan gambar, audio, video, dan animasi yang dapat membantu siswa belajar lebih efektif.
Di era digital yang semakin berkembang, peningkatan mutu pendidikan memerlukan upaya yang serius dan berkelanjutan. Tantangan baru terus bermunculan, namun dengan memanfaatkan peluang yang ada, pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal kepada peserta didik di masa depan.
