Perkembangan teknologi mendatangkan dampak besar pada kegiatan manusia sehari-hari. Perkembangan tersebut menuntut seluruh sektor untuk melakukan transformasi digital. Aktivitas manusia saat ini mayoritas beralih ke sistem digital, salah satunya aktivitas pemasaran karena kemudahannya dalam mengakases di mana saja dan kapan saja. Hal ini menghasilkan suatu peluang dan keterampilan baru terkait pemasaran digital. Lalu, bagaimana cara memaksimalkan kesempatan tersebut?
"Semua negara sekarang persaingannya sangat ketat. Bukan lagi adu ijazah. Bulan lagi menanyakan izajahmu apa. Namun, skill apa, kompetensi apa, keahlian apa yang kamu miliki." – Ir. Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia)
Memasuki era 4.0, kita perlu membuka mata terkait perubahan dan perkembangan zaman terutama pada bidang teknologi dan informasi. Digital Marketing atau pemasaran digital memiliki aksesbilitas dan jangkauan yang lebih luas. Hampir semua orang memiliki akses internet dan media sosial. Proses menargetkan audiens juga lebih tepat karena didukung dengan berbagai alat serta platform. Kita juga mampu melakukan evaluasi berdasarkan analisis yang lebih mendalam. Dari segi waktu dan biaya pun lebih efektif.
Mengingat kemudahan dan pentingnya pemasaran secara digital saat ini, banyak profesi terkait bidang tersebut yang bermunculan dan diminati. Profesi tersebut antara lain:
Digital Marketing Specialist:Â Mereka memerlukan pemahaman yang mendalam dan bertanggung jawab dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengelola strategi pemasaran digital.
Social Media Manager:Â Mereka bertugas dalam melakukan pengelolaan dan optimasiterkait bisnis di berbagai platform media sosial yang dimiliki.
SEO Specialist:Â Mereka bertanggung jawab dalam meningkatkan peringkat website bisnis di mesin pencarian. Selain itu, juga melakukan pengoptimasian website.
Content Marketer:Â Mereka bertanggung jawab dalam membuat konten terkait bisnis yang menarik dan mampu mendatangkan audiens.
Digital Analytics Specialist:Â Mereka memerlukan pemahaman mendalam terkait alat analitik digital untuk menganalisi kinerja kampanye digital yang diterapkan.
Dalam menunjang profesi tersebut, sertifikasi digital marketing memiliki peran yang sangat penting. Dalam prosesnya, kita akan memperoleh banyak wawasan dan keterampilan baru terkait pemasaran digital. Seorang digital marketer atau akan lebih dipercaya dan memiliki nilai lebih ketika memiliki bukti sertifikasi profesi tersebut.
Manfaat Sertifikasi Digital Marketing:
- Mendapatkan pengakuan negara
- Memiliki nilai lebih pada bidang yang sama
- Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas di mata klien
- Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
- Membuka peluang karir yang lebih baik
- Menunjukkan komitmen dalam profesi yang digeluti
- Membangun jaringan kontak atau networking
Siapa yang Memerlukan Sertifikasi Digital Marketing:
- Pengusaha atau entrepreneur
- Pemasar atau marketer
- Marketing Communication
- Customer Relationship
- Trainer
- Content Writer
- Web developer
- Influencer
- Software Engineer
- SEO Specialist
Apa Saja yang Diperoleh dari Pelatihan Sertifikasi Digital Marketing?
Selain mendapatkan bukti sertifikasi, dengan mengikuti program tersebut akan memperolah hal-hal berikut. Pertama, mindset digital marketing. Mindset atau pola pikir menjadi hal yang penting jika turun ke profesi tersebut. Kedua, cara menentukan kata kunci atau keyword yang sangat membantu dalam memperluas jangkauan pasar. Ketiga, pembuatan konten baik dalam bentuk tulisan, postingan foto atau video yang baik dan benar. Keempat, pemasaran Facebook dan Instagram sebagai platform media sosial dengan pengguna terbanyak. Kelima, pembuatan akun Google My Business (GMB) yang sangat penting dalam melakukan pemasaran digital. Selain itu, masih banyak lagi manfaat yang diterima dari pelatihan  sertifikasi digital marketing tersebut.
Sertifikasi Digital Marketing oleh LSP TD
Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Digital atau LSP TD merupakan lembaga sertifikasi digital marketing terbaik di Indonesia. Mereka membantu untuk memperoleh pengakuan dari negara terkait profesi yang ditekuninya, dalam hal ini adalah digital marketing. Selain itu, mereka juga berperan untuk mengukur kemampuan para digital marketer agar siap mendampingi para pelaku bisnis yang akan menggunakan jasanya.
Memiliki 36 asesor kompetensi, 223 pemegang sertifikat, dan 2000+ lowongan pekerjaan, LSP TD mengadakan uji kompetensi untuk memperoleh sertifikasi. Mereka memiliki komitmen dalam meningkatkan keberterimaan Sertifikat Kompetensi oleh industri baik pada tingkat nasional maupun internasional.
LSP TD menawatkan dua metode asesmen pada sertifikasi digital marketing, yaitu berpengalaman dan belum berpengalaman. Metode berpengalaman dilakukan melalui portofolio dan sesi wawancacara. Metode belum berpengalaman dilakukan melalui observasi demonstrasi dan tes lisan.
Masa berlaku dari sertifikasi digital marketing tersebut adalah 3 tahun dan diwajibkan memelihara kompetensi minimal 6 bulan sekali pada sistem Survailence LSP Teknologi Digital.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja pada jabatan sesuai dengan skema sertifikasi dan sebagai acuan dalam pelaksanaan asesmen oleh Asesor Kompetensi.
Untuk informasi lebih lengkap terkait program sertifikasi digital marketing yang mereka tawarkan, kunjungimedia sosial mereka atau laman website berikut: lspdigital.id
