Mohon tunggu...
najwa alfia
najwa alfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Keseimbangan Sosial dengan Zakat dan Investasi Syariah

26 September 2024   21:06 Diperbarui: 26 September 2024   21:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://milenianews.com/mata-akademisi/optimalisasi-kontribusi-pajak-dan-zakat-dalam-mewujudkan-keadilan-sosial-ekonomi/


Islam melarang riba, yakni keuntungan dari bunga pinjaman. Investasi dalam Islam harus bebas dari unsur bunga, seperti deposito konvensional yang memberikan keuntungan berdasarkan bunga. Alternatifnya adalah investasi yang menggunakan skema bagi hasil (profit sharing) seperti mudharabah atau musyarakah.

2. Menghindari Gharar (Ketidakpastian)


Islam melarang transaksi yang memiliki unsur ketidakpastian atau spekulasi berlebihan. Investasi yang bersifat spekulatif atau berisiko tinggi seperti perjudian atau trading tanpa dasar jelas tidak diperbolehkan. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan transaksi dilakukan dengan kejelasan dan keadilan.

3. Menghindari Bisnis yang Haram


Investasi tidak boleh melibatkan sektor-sektor yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti bisnis yang berhubungan dengan alkohol, judi, riba, atau produk-produk tidak halal lainnya.

4. Konsep Bagi Hasil (Mudharabah dan Musyarakah)


Dalam Islam, investasi menekankan pada konsep kemitraan dan berbagi keuntungan serta kerugian. Dalam mudharabah, pemodal menyediakan dana dan pengelola menjalankan bisnis; keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, dan kerugian ditanggung oleh pemodal kecuali akibat kelalaian pengelola. Sedangkan dalam musyarakah, semua pihak berkontribusi modal dan berbagi keuntungan atau kerugian sesuai dengan porsi kontribusi masing-masing.

Contoh Investasi Syariah :

1. Saham Syariah


Investasi di pasar saham yang sesuai dengan prinsip syariah. Misalnya, perusahaan yang bergerak di sektor halal dan menjalankan bisnisnya sesuai syariat Islam. Beberapa bursa saham menyediakan daftar saham syariah yang diverifikasi oleh lembaga syariah.

2. Sukuk (Obligasi Syariah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun