Dari Abu Musa al-Asy'ari, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik orang yang paling bermanfaat bagi umat manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi mereka." (HR. Ahmad)
Hadits ini mengajarkan pentingnya berkontribusi dalam masyarakat dan memberikan manfaat kepada sesama, Umat Muslim dapat mengambil inspirasi dari hadits ini untuk mengembangkan teknologi yang bermanfaat dan memberikan solusi atas masalah-masalah keagamaan yang dihadapi umat. Transformasi digital dalam agama melibatkan pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan teknologi AI, untuk memperluas aksesibilitas, memperkaya konten, dan meningkatkan pengalaman keagamaan bagi umat manusia.
Namun, dalam mengadopsi teknologi AI dalam konteks keagamaan, penting untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan pentingnya interaksi manusia yang sebenarnya. Meskipun teknologi dapat memberikan manfaat yang besar, hubungan langsung antara manusia tetap penting dalam konteks keagamaan. Â Â
Teknologi harus digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pengalaman keagamaan, bukan menggantikan interaksi sosial atau nilai-nilai keagamaan yang mendasar.Penggunaan mesin dan robot AI semakin meluas di berbagai sektor, seperti perbankan, militer, teknologi, dan hiburan. Perkembangan teknologi, seperti ponsel pintar, juga dapat mempengaruhi manusia dengan mengalihkan perhatian mereka dari perintah dan larangan Allah.
Â
Daftar Pustaka
Adji. (2023). AI Tak Bisa Menggantikan Peran Ulama. Demikian penjelasan Umsida Dosen Informatika. Umsida.Ac.Id. Vol 4 (No 02) p 21-32 https://umsida.ac.id/ai-tak-bisa-gantikan-peran ulama-kata-dosen-umsida/
Khoirunnisa, A., Rohman, F., Azizah, H. A., Ardianti, D., Maghfiroh, A. L., & Noor, A. M. (2023). Islam in the Midst of AI (Artificial Intelligence) Struggles: Between Opportunities and Threats. Jurnal Internasional Studi Islam, Vol 35(No 1). p 9 https://doi.org/10.23917/suhuf.v35i1.22365
Najoan, D. (2022). Agama Dalam Mengantisipasi Singularitas Teknologi. Educatio Christi Fakultas Teologi, Universitas Kristen Indonesia Tomohon. Vol 3 (No 2) p 146-156 https://ejournal.teologi-ukit.ac.id/index.php/educatio-christi/article/view/54/47
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H