Mohon tunggu...
Najwa AmaliaAnwar
Najwa AmaliaAnwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - --

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Berbungkus Investasi: Affiliator Sultan Mulai Diadili

30 Maret 2022   00:40 Diperbarui: 30 Maret 2022   00:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Murah banget" 

Jargon terkenal kebanggaan sultan muda, Indera Kenz seakan menghipnotis masyarakat Indonesia yang tergiur kemewahan dengan cara yang mudah dan cepat melalui investasi. Namun, jalan pintas kekayaan tersebut diduga merupakan kasus penipuan investasi bodong berkedok aplikasi Binary Option Binomo. 

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bappebti yang menegaskan bahwa Binary Option bukan instrument investasi, melainkan penipuan dan penggelapan. Kasus ini berhasil diangkat setelah para korban affiliator  sultan Indera Kenz dan Doni Salmanan berani melaporkan platform Binomo dan para affiliator-nya ke Bareskrim Polri pada rabu 3 Februari 2022 dengan jumlah kerugian mencapai miliaran rupiah.

Sebelum kasus ini berhasil menyita perhatian banyak orang, terdapat peran besar dari  salah seorang korban penipuan affiliator Indera Kenz dalam aplikasi Binomo sebesar 540 Juta bernama Maru Nazara yang dengan berani mengungkap tabir kejahatan  cara kerja para affilitor dalam Channel Youtube Panggung Inspirasi yang berhasil diunggah pada 19 Januari 2022. 

Dalam Video berdurasi 18.54 dipenuhi tindakan-tindakan yang ditampilkan melalui tuturan dengan fungsi selain untuk menginformasikan atau mengatakan sesuatu tetapi juga digunakan untuk melakukan sesuatu. Maka dari itu, tidak tutur yang terbentuk dalam video adalah tindak tutur ilokusi.  Tindak ilokusi akan mendapatkan suatu daya atau kekuatan yang mewajibkan si penutur untuk melakukan suatu tindakan tertentu (Rani, 2006:161).

Menurut Searle (1969) mengelompokkan tindaa tutur menjadi lima jenis yaitu tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi. 

Tindak tutur representatif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya atas kebenaran yang dituturkannya, seperti menyatakan, menyarankan, membual, mengeluh dan mengklaim. Sedangkan tindak tutur direktif dilakukan agar penutur melakukan apa yang dikatakan oleh penutur, seperti memesan, memerintah, memohon, menasihati, dan merekomendasi. 

Tindak tutur komisif menuntut penuturnya berkomitmen melakukan sesuatu di masa depan, seperti berjanji, bersumpah, menolak, mengancam dan menjamin. 

Tindak tutur Ekpresif merupakan ungkapan sikap dan perasaan suatu keadaan, seperti memberi selamat, besyukur, menyesalkan, meminta maaf dan menyambut. Sedangkan deklaratif merupakan tindak tutur ilokusi yang menyebabkan perubahan atau kesesuaian antara proposisi dan realitas, seperti membaptis, memecat, memberi nama, dan menghukum.

Tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam video di dominasi oleh tuturan representatif menyatakan tindakan atau cara kerja affiliator dalam mendapatkan keuntungan dari aplikasi Binari Option Binomo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun