Mohon tunggu...
Najwa AmalliaQoriAina
Najwa AmalliaQoriAina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mulawarman

saya sekarang adalah seorang mahasiswa Universitas Mulawarman, yang berkuliah di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik danmengambil program studi administrasi publik. saya memiliki hobi membuat konten absurd di jejaring media sosial yang saya miliki, selain itu saya memiliki hobi unik yaitu membersihkan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Jenderal Hoegeng Iman Santoso: Polisi Berintegritas Anti Suap dan Korupsi Pada Masanya

15 November 2024   17:59 Diperbarui: 15 November 2024   17:59 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berintegritas di Kepolisian

Pak Hoegeng menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara (Kapolri) pada tahun 1968 hingga 1971. Selama masa jabatannya, beliau dikenal dengan sifat yang tegas, jujur, dan transparan. Pak Hoegeng memberantas praktik suap dan korupsi di kalangan kepolisian serta menegakkan disiplin yang ketat. Hal ini menjadikan polisi lebih dihormati dan dipercaya oleh masyarakat pada masanya.

Penolakan Terhadap Praktik Suap 

Pak Hoegeng sering kali menolak berbagai bentuk suap dan tekanan dari pihak yang ingin mempengaruhi keputusannya, baik di pemerintahan maupun bisnis. Ketegasan beliau dalam menolak suap menjadi contoh nyata integritas bagi banyak orang, bahkan beliau menjadi simbol "polisi jujur" yang jarang ditemui dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Sikap Anti-Korupsi

Pak Hoegeng adalah sosok yang vokal dalam melawan korupsi di tubuh pemerintahan dan kepolisian. Beliau tidak segan-segan mengusut dan menindak siapapun yang terlibat korupsi, bahkan jika orang tersebut memiliki posisi yang tinggi. Pendiriannya yang kuat melawan korupsi dan ketidakadilan membuat beliau dihormati.

Inspirasi bagi Gerakan Reformasi

Keteladanan yang beliau tunjukkan membuat Jenderal Hoegeng menjadi inspirasi bagi berbagai gerakan anti-korupsi dan reformasi dalam pemerintahan Indonesia. Namanya masih sering diangkat sebagai simbol perlawanan terhadap korupsi dan keinginan untuk membersihkan institusi pemerintah dari praktik yang tidak sehat.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M., & Yuhermawan, D. S. (2020). Delik-delik korupsi. Yogyakarta: PT. Sinar Grafika.

Goto Kuswanto, S. (2012, Agustus 30). KINERJA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA. Pemerintah Kabupaten Banyumas, pp. -. Retrieved from https://www.banyumaskab.go.id/read/15537/target=

omara, n. (Director). (2023). "PATUNG POLISI, POLISI TIDUR, DAN POLISI HOEGENG" [Motion Picture]. Retrieved from https://youtu.be/4jPq09IZXNk?si=8eHYwslN_Sfkr-w2

Panutury, H. (2021, Februari 26). Tokoh Inspiratif Pegiat Anti-korupsi: Jenderal Hoegeng "Sang Polisi Jujur". Kementrian Keuangan Republik Indonesia, pp. -. Retrieved from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13723/Tokoh-Inspiratif-Pegiat-Anti-korupsi-Jenderal-Hoegeng-Sang-Polisi-Jujur.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun