Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibu kota negara.
Gedung Perpusnas yang terletak di Jalan Medan Merdeka merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia (126,3 meter) dengan 27 lantai, termasuk tiga lantai parkir bawah tanah. Dengan besarnya kapasitas yang dimiliki oleh perpustakaan nasional ini, maka akan semakin banyak masyarakat yang dapat ditampung untuk menggunakan fasilitas negara ini. Dan tentu tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat akan menggunakan berbagai transportasi menuju perpustakaan ini, mulai dari kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Untuk menuju Perpustakaan Nasional RI dapat diakses melalui pintu depan yang berada di seberang Monumen Nasional yang terdapat satu akses masuk serta satu akses keluar. Akses masuk menuju Perpustakaan Nasional RI dapat digunakan oleh pejalan kaki, kendaraan bermotor, maupun mobil. Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan umum seperti transjakarta maka dapat turun di halte balai kota tepat di depan akses masuk Perpusnas RI. Akses masuk Perpusnas RI akan terhubung langsung dengan area depan dari Perpustakaan sehingga memudahkan pengunjung yang menggunakan kendaraan umum seperti ojek online dapat langsung mengakses area depan perpustakaan dengan mudah tanpa harus membuat kemacetan.
Akses masuk perpustakaan nasional pun langsung terhubung dengan area parkir untuk kendaraan motor serta mobil di bagian basement. Dengan banyaknya kapasitas yang dimiliki perpustakaan nasional untuk menampung pengunjung, perpustakaan nasional tidak hanya menjadi tempat untuk membaca buku saja, terutama pada waktu-waktu libur kerja maka banyak masyarakat yang mengunjungi perpustakaan nasional sebagai tempat liburan pula. Area parkir di perpustakaan nasional dapat digunakan oleh kendaraan bermotor serta mobil. Area parkir di perpustakaan nasional pun tidak dipungut biaya, hal tersebut menjadi salah satu keunggulan yang jarang dimiliki oleh perpustakaan lainnya.
Saat menuju area parkir perpustakaan nasional akan ada penjaga yang mengarahkan pengunjung untuk menuju area parkir sesuai dengan jenis kendaraannya, karena antara kendaraan bermotor dan mobil ditempatkan di area yang berbeda. Dengan area parkir yang ditempatkan di basement maka hal tersebut dapat menjadi keunggulan tersendiri untuk area depan perpustakaan nasional karena akan tetap indah dengan pohon-pohon serta bangunan dari perpustakaan tanpa terganggu oleh ramainya kendaraan yang parkir.
Area parkir yang terdapat di perpustakaan nasional tidak sebanding dengan kapasitas pengunjung  yang dapat ditampung oleh perpustakaan itu sendiri, area parkir di perpustakaan nasional sendiri di gabungkan dengan kendaraan untuk perpustakaan keliling yang memiliki jumlah yang terhitung banyak serta ditempatkan secara acak di area parkir perpustakaan. Jika ingin menempati area parkir maka dapat diasumsikan bahwa menuju area parkir akan memiliki jalur yang luas, tetapi di perpustakaan nasional akses menuju area parkiran cenderung memiliki jalur yang sempit serta belokan yang lumayan tajam, maka diperlukan orang yang benar-benar bisa memarkirkan kendaraan dengan baik terutama bagi pengendara mobil.
Dengan label perpustakaan nasional tentu pengunjung dapat berharap bahwa area gedung dapat memiliki kebersihan yang baik sampai ke akar-akarnya. Tetapi di area parkir yang dimiliki oleh perpustakaan nasional masih terdapat banyak sampah yang berserakan atau bahkan di tumpuk begitu saja di jalan tanpa di taruh pada tempatnya, tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini disebabkan oleh para pengunjung pula yang mengunjungi perpustakan nasional dengan membawa makanan atau minuman.
Mempunyai keunggulan dengan parkiran yang tidak dipungut biaya, area parkir di perpustakaan nasional tidak memiliki keamanan yang cukup ketat mengingat banyaknya jumlah pengunjung perpustakaan nasional serta datangnya pengunjung di berbagai waktu, hal tersebut tidak memungkinkan bahwa keamanan area parkir untuk kendaraan pengunjung di perpustakaan nasional perlu diperhatikan kembali.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pengembangan kembali dalam area parkir Perpustakaan Nasional RI, yaitu:
1. Â Â Â Tingkat keamanan di area parkir perpustakaan nasional dapat diperketat kembali dengan cara menambahkan palang peringatan untuk tidak menaruh barang-barang berharga di dalam kendaraan ataupun dapat diberlakukan sistem penjagaan keliling bagi satpam yang berjaga di area parkir