Adapun program Kampus Mengajar angkatan 2 berfokus pada peningkatan
kemampuan literasi dan numerasi yang merupakan agenda prioritas nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah jiwa kepemimpinan, softskill, dan karakter serta mempunyai pengalaman mengajar dan berkolaborasi dengan guru di sekolah dalam kegiatan pembelajaran. Untuk itu, dalam program Kampus Mengajar angkatan 2, mahasiswa memiliki peran, di antaranya:
1. Membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah, maupun pembelajaran jarak jauh, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi;
2. Membantu adaptasi adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran, baik secara daring maupun luring;
3. Mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial sekolah; dan
4. Sosialisasi produk pembelajaran kemendikbud (kurikulum darurat, modul pembelajaran, aksi, portal rumah belajar, dan lainnya).
Banyak sekali kisah menarik yang dialami Faisal ketika mengikuti program Kampus Mengajar. Dalam mengawali hari, di setiap paginya setiap siswa dibuka oleh ‘Bible Literacy’ dan doa bersama di setiap kelasnya. "Ketika para guru dan siswa mengepalkan kedua tangannya, kami para Mahasiswa Kampus Mengajar di SD Makedonia mengangkat kedua telapak tangan untuk sama-sama berdoa agar proses pembelajaran berlangsung dengan lancar dan bermanfaat" ucapnya.
Mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar dapat secara langsung merasakan bagaimana perjuangan menjadi seorang pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru. Kemampuan, ketekunan, kesabaranan dan kepedulian untuk mengayomi siswa itu sangat diperlukan untuk mendidik seorang anak. Kesempatan dalam program ini merupakan pengalaman berharga yang luar biasa dan tidak dapat dirasakan banyak orang.
Apalagi bagi Faisal dan beberapa teman mahasiswa lainnya yang berjumlah 6 orang yang turut ditempatkan di SD Makedonia yang merupakan SD Swasta beragama Kristen, tentu pengalaman mengikuti program Kampus Mengajar tersebut lebih berwarna karena keindahan kebersamaan dalam keberagaman.
Persatuan dalam keberagaman, kedamaian dalam perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H