Mohon tunggu...
Najmi Yufiandri
Najmi Yufiandri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang berusaha lulus tepat waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Prospek Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia

14 Juli 2024   21:32 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbankan Syariah adalah suatu perbankan yang beroprasi sesuai dengan prinsip Syariah islam. Dari prinsip dasar yang sudah sangat berbeda dari perbankan konvensional, yang dimana beroprasi berdasarkan prinsip keuangan yang umum. Jadi bisa dikatakan bahwa bank syariah memiliki perbedaan yang scukup signifikan dengan Bank konvensional. Dalam sistemnya perbankan Syariah tidak mengandalkan bunga, tetapi perbankan syariah mengandalkan sistem bagi hasil atau (Mudharabah) dan sistem pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal yaitu (Musyarakah).

Sebelum lebih jauh perlu diketahui bahwa Perbankan syariah memiliki beberapa prinsip dasar, seperti

Prinsip Keadilan: Transaksi harus dilakukan secara adil dan tidak memungut bunga yang melampaui batas.

Prinsip Riba: Tidak memungut bunga yang meliputi unsur riba, seperti bunga bank konvensional.

Prinsip Jual Beli: Transaksi harus dilakukan dengan memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah)

Mengapa topik ini penting di bahas? Dikarenakan topik ini memiliki implikasi yang luas dan signifikan bagi perekonomian dan masyarakat. Ada banyak faktor yang membuat topik ini penting dibahas beberapa diantaranya adalah prisnsip syariah yang mendorong praktek keuangan yang lebih etis dan adil, jadi dengan dilarangnya riba atau bunga dan spekulasi yang tidak jelas atau menebak-nebak dapat membantu terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan sosial dalam masyarakat. Selanjutnya adanya potensi pertumbuhan yang signifikan, dimana Indonesia negara dengan populasi muslim yang besar dapat menjadi potensi untuk berkembangnya perbankan syariah, tidak hanya soal menambah nasabah namun juga tentang ekspansi produk dan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak segmen dan kalangan.

Jadi dengan membahas topik ini, kita dapat mengetahui peran perbankan syariah dalamm perekonomian Indonesia yang sangat potensial, serta tantangannya yang perlu diatasi untuk pengoptimalan. Bagi pembaca yang ingin memperdalam literasi tentang keuangan syariah di Indonesia mungkin saja artikel ini dapat memberikan wawasan yang berharga.

·  Prospek Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia

Meningkatnya Kesadaran dan Permintaan: Dilansir dari website bankbsi.co.id Perkembangan bank syariah di Indonesia kian pesat. Maklumlah bisa dikatakan, Indonesia termasuk negara muslim terbesar di dunia sehingga memiliki peranan besar dalam membangun ekonomi syariah.  Hal ini tentu saja terjadi oleh beberapa faktor, yaitu dari faktor pendidikan, informasi yang disebarluaskan, serta masyarakat Indonesia yang ingin menghindari riba dan menggunakan sistem keuangan dengan prinsip syariah yang sudah tentu adil dan etis dalam setiap kebijakannya.

Dukungan dari pemerintah: Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mendukung perkembangan perbankan syariah melalui berbagai kebijakan dan inisiatif. Contohnya penyediaan insentif fiskal, bantuan teknis, dan kemudahan regulasi yang memfasilitasi operasional bank syariah. Dengan begitu hal ini menyebabkan terciptanya lingkungan yang kondusif bagi sektor perbankan syariah.

Yang terakhir ada Potensi Ekspansi di Luar Pusat Perkotaan: adanya potensi besar untuk pengembangan pasar syariah di daerah-daerah terpencil atau di luar pusat perkotaan. Ini karena ada sejumlah besar penduduk di daerah tersebut yang belum memiliki akses layanan keuangan yang memadai, termasuk layanan berbasis syariah makadari itu bank syariah sangat berpotensi untuk menyasar para masyarakat di desa atau di luar kota besar. Ekspansi ini tidak hanya sekedar meningkatkan inklusi keuangan namun juga membangun perekonoomian lokal dan berprospek bagi perbankan syariah di Indonesia.

Kesimpulannya bahwa pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia itu sangat berprospek. Perospek ini sangat dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran dan permintaan masyarakat, dukungan dari pemerintah, serta ekspansi ke pasar di luar pusat perkotaan. Ini menciptakan peluang besar bagi bank-bank syariah untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun