Mohon tunggu...
Najmi Nahdin Afkari
Najmi Nahdin Afkari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa yang berkuliah yang suka berangan-angan

Berbiasalah berbahagialah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Soto Qonaah yang Selalu Ramai, Belakang Gerbang UIN Malang

2 Juni 2023   02:58 Diperbarui: 2 Juni 2023   03:00 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kawan-kawan yang datang pun sekitar 14-an orang, tak banyak, itu merupakan setengahnya dari warga kelas. Dan yang berhalangan hadir, saya tak tahu persis apa penyebabnya. Mungkin saja ia lelah dan cape, sebab minggu-minggu ini banyak tugas dengan deadline yang bringas; atau ada sebab yang lainnya.

Hal yang lazim untuk membeli soto ini, ialah budaya mengantri yang panjang seperti susunan rangkaian kereta api. Bukan menjadi masalah, hal ini sering terjadi. Bukan hanya dalam membeli soto, melainkan juga mengantri BLT (Bantuan Langsung Tunai). Biasanya yang mengantri untuk membeli soto hanya satu-dua orang, yang lainnya (teman-temanya) hanya duduk manis menunggu soto siap untuk disantap.

Makan soto pun terlaksana dengan baik, saya serta kawan-kawan sedikit merayakannya dengan mendoakan yang terbaik untuk si empu penyelenggara, yaitu si Perempuan yang berulang tahun. Dengan sedikit perayaan, mirip ulang tahun pada umumnya; meniup lilin. Tapi kali ini berhubung tidak ada lilin, korek gas yang saya miliki pun dijadikan seperti lilin ulang tahun. Dan tiup.

Dan pastinya ada tawa dan bahagia yang terpancar pada kawan-kawan saya; sebelum mengerjakan tugas kembali nanti. Tak apalah, bersenang-senang dahulu bersakit-sakit kemudian. Hanya sesekali, dan tidak terlalu sering.

Soto Qona'ah pun tutup sekitar seperti biasa. Jam 10.10 WIB. Dengan terik panas matahari yang mulai menyinari kepala, dan tak terasa sudah beranjak siang. Dalam keadaan apapun, tak lengkap rasanya jika hanya makan soto, namun perlu adanya sedikit kenangan yaitu dengan berswafoto ria bersama kawan-kawan. Sesi foto bersama pun selesai sudah, ya--walaupun sedikit memakan waktu yang lama seperti sesi foto sepasang pengantin baru.

Hal ini pun tak lepas dari soto Qona'ah yang harganya tak semahal --makanan berkelas lainnya, namun hal itu sudah sangat cukup sekali bagi saya, yang seorang mahasiswa perantauan yang jauh dari keluarga. Serta yang paling terpenting dari sebuah makanan ialah, kenyang. Yap, kenyang. Semahal apapun sebuah makanan, tak lengkap rasanya hanya sebatas enak di mulut, namun lapar di perut.

Walaupun harganya 8k --pas di kantong saya---rasanya, pun lezat. Entah sebuah kebetulan atau apalah, hal itu yang membuat beberapa kawan-kawan saya sangat menyukai soto Qona'ah ini.

Seperti artinya, Qona'ah ialah merasa cukup --baik cukup di dalam perut, maupun cukup didalam kantong seorang mahasiswa, seperti saya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun