Mohon tunggu...
NAJMI HILMAH NURIYAH
NAJMI HILMAH NURIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan IPB University

Mahasiswa IPB University dengan jurusan Teknologi Hasil Hutan. Saya Adalah seseorang yang komunikatif, adaptif, juga kreatif. Sehingga menciptakan pribadi yang senang bertemu dengan orang. Saya juga dapat meminimalisir kekurangan dari diri saya dengan cara mengembangkan kelebihan yang saya miliki, sehingga kekurangan tersebut dapat teratasi oleh kelebihan yang saya punya. Oleh karena itu, saya adalah seseorang perencana yang baik dan memiliki leadership skill yang cukup baik pula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Residence in Nature: Adapting to Environment and Economic Change

27 September 2024   20:45 Diperbarui: 27 September 2024   20:48 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era modern ini, permasalahan lingkungan hidup telah menjadi salah satu permasalahan yang paling mendesak dan kompleks di seluruh dunia. Permasalahan lingkungan hidup merupakan berbagai tantangan yang dihadapi  ekosistem akibat aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan. Masalah-masalah ini termasuk polusi udara, air dan tanah, penggundulan hutan, perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Permasalahan lingkungan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas industri yang menghasilkan limbah berbahaya, penggunaan bahan bakar fosil yang meningkatkan emisi gas rumah kaca, hingga perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam Contoh yang terjadi di Indonesia adalah pencemaran sungai akibat limbah industri, domestik, dan pertanian, serta penggundulan hutan yang berdampak pada ketidakstabilan ekosistem.

Sungai merupakan  sumber air yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air  sungai biasanya dikumpulkan dari curah hujan seperti hujan, embun, mata air, dan saluran air bawah tanah. Sungai tidak hanya berfungsi sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, tetapi juga sebagai sumber air pertanian, bahan baku air minum, dan sumber daya pariwisata. 

Namun sungai juga menghadapi permasalahan serius seperti sampah, terutama sisa makanan. Limbah makanan yang tidak dibuang dengan benar dapat berakhir di sungai dan menyebabkan pencemaran air. Bahan organik seperti sisa makanan  dapat terurai dan menghasilkan gas metana yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, partikel kecil sisa makanan juga dapat mengendap di dasar sungai sehingga merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati di sepanjang sungai. 

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan dan pemanfaatan limbah makanan secara tepat serta meningkatkan infrastruktur pengolahan limbah untuk mengurangi dampak negatif terhadap sungai dan lingkungan sekitar.

Dalam hal melindungi lingkungan, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memberikan dampak positif. Pertama, mempertimbangkan aliran energi dan memanfaatkan energi terbarukan seperti energi surya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, kurangi polusi dengan menggunakan transportasi umum dan menghindari pembakaran sampah yang dapat menghasilkan gas berbahaya. 

Pepohonan dapat menyerap CO2 dan meningkatkan kualitas udara, maka tanamlah pohon dan lindungi hutan. Menghemat energi juga sangat penting. Matikan peralatan listrik bila tidak digunakan dan pilih produk yang hemat energi. Juga mengelola sampah dengan memisahkan dan mendaur ulang  sampah organik dan anorganik untuk mengurangi sampah. Dengan cara ini dapat  menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun