Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pare, Solusi Alami Merawat Rambut Sehat Kinclong

14 April 2019   20:10 Diperbarui: 14 April 2019   20:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rambut rontok, lepek, kusam, dan juga ketombe adalah masalah bagi setiap orang. Tak terkecuali kaum hawa. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh seluruh perempuan. Karena dapat memengaruhi penampilan.

Berbagai cara dilakukan untuk menghasilkan rambut yang maksimal. Mulai dari pergi ke salon, membeli alat-alat salon (hair dryer, catok) maupun suplemen untuk rambut. Tentu agar dapat menghasilkan rambut yang didambakan.

Namun tahukah anda jika masalah rambut rontok, lepek, kusam dan sebagainya dapat diatasi dengan cara yang alami ?

Tentu jika berbicara alami pasti tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan juga efek samping yang begitu besar. Lantas seperti apa solusi mengatasi masalah rambut tersebut?

Ya, pare adalah solusinya. Tanaman lokal yang banyak tumbuh di Indonesia ini memang mempunyai kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh dan juga rambut. Seperti biasa tanaman ini sering dijadikan sayur, campuran batagor maupun dibuat jus.

Tidak begitu penting kapan tanaman ini ditemukan dan dari mana ia berasal. Namun tanaman ini punya segudang manfaat kesehatan tak terkecuali untuk rambut. Tanaman yang sudah menjadi komoditi lokal memang sangat dikenal. Dan juga banyak dijumpai keberadaanya di pasar tradisional.

Tanaman dengan nama latin Momordica Charantia termasuk dalam familia mentimun (Cucurbitaceae). Tak heran jika tanaman ini hidupnya merambat dan mempunyai daun yang kasar seperti mentimun.

Pare atau parai mempunyai warna hijau dan lekukan batik bergaris pada kulitnya dikenal dengan rasanya yang pahit. Pare identik dengan pahit. Oleh sebab itu, sebagian besar orang tidak menyukai pepare, tanaman yang dikenal di Sumatra tersebut.

Dibalik rasanya yang pahit, terkadung berbagai vitamin dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh maupun rambut. Adanya kandungan vitamin A, C, thianin dan nutrisi seperti karotin-ay, karotin-a sangat dibutuhkan oleh rambut sebagai suplemen alami. Hal ini akan berdampak baik bagi kesehatan rambut dan menjaganya dari masalah-masalah rambut.

Menurut literatur dari USDA National Nutrion Data Base bahwa dalam 100 gram pare selain mengandung energy, protein, elektrolit dan juga bahan galian. Terdapat pula kandungan vitamin dan phyto-nutrisi seperti pada tabel dibawah :

sumber: USDA
sumber: USDA
Proses penggunaanya pun sangat mudah. Ada dua solusi yang ditawarkan. Yang pertama, cuci bersih pare kemudian potong menjadi dua bagian. Setelah itu pisahkan bijinya, lalu potong kecil-kecil menggunakan pisau. Oleskan pare bagian dalam (tempat biji) ke seluruh bagian rambut dan pijit-pijit pada kulit kepala. Setelah selesai tunggu hingga 15 -- 20 menit kemudian bilas dengan air.

Alternatif yang kedua, tak jauh dari cara yang pertama. Cuci bersih pare, belah menjadi dua bagian lalu pisahkan biji-bijinya. Setelah itu potong kecil-kecil kemudian masukkan kedalam blender. Tambahkan air dan yogurt secukupnya lalu blender hingga halus. Setelah adonan jadi, oleskan pada seluruh permukaan rambut dan kulit kepala secara merata. Tunggu hingga 15-20 menit kemudian bilas dengan air.

Penggunaan secara rutin 3 x dalam seminggu sangat dianjurkan untuk merawat kesehatan rambut. Ancaman rambut rontok, lepek, kusam maupun ketombe tidak akan terulang kembali. Dengan adanya pare tersebut, rambut menjadi sehat dan tetap kinclong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun