Jika kampanye pilpres tak ubahnya permainan bulu tangkis. Nampaknya saat ini kita semua sedang menikmati akan hal itu. Tak terkecuali para politikus diluar sana. Selain sebagai jembatan melahirkan demokrasi, mewujudkan pemimpin yang berpegang pada konstitusi dan ideologi. Peran politik juga sebagai educator terhadap masyarakan untuk menumbuhkan literasi politik sesuai dengan undang-undang.
Nampaknya mengkampanyekan dan memerangi isu hoax, ujaran kebencian, fitnah serta isu-su yang dapat meresahkan rakyat jauh lebih penting dibandingkan mengkampanyekan materi debat. Tentu hal ini, tidak dikehendaki oleh semua pihak akibat beda pilihan rasa persaudaraan, persatuan dan kebhinekaan terciderai begitu saja.
Oleh sebab itu keberagaman adalah sebuah keniscayaan. Dan keniscayaan itu harus selalu terbingkai dalam kebhinekaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H