Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Debat Keempat Capres

31 Maret 2019   21:29 Diperbarui: 1 April 2019   18:43 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan yang ingin disampaikan sebagaimana agama islam adalah agama yang cinta damai. Islam adalah agama yang toleran. Dengan demikian, Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar ingin menebarkan virus perdamaian bagi negara-negara luar dalam menjalin hubungan internasional.

Indonesia bukanlah Amerika, yang disegani karena berhasil membuat pesawat tempur. Juga bukan Korea Utara yang ditakuti karena nuklirnya. Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi perdaiman dan tidak berpihak kepada blok negara manapun.

Mengingat negara ini didirikan oleh para cendekiawan, para pejuang dari berbagai agama serta ulama-ulama yang tentu mengedepankan ukhwah islamiyah dan juga wathoniyah. Sehingga perbedaan bukanlah sebuah penghalang melainkan sebuah keniscayaan.

Diakhir closing statement nya, Joko Widodo mengingatkan kepada capres 02, Prabowo Subiyanto bahwa beliau suka naik sepeda. Bahkan saat naik sepeda rantainya selalu putus, namun rantai persaudaran nya dengan Prabowo Subiyanto dan Sandiaga Uno tidak akan putus. Dan juga akan menjaga tali persaudaraan yang telah terjalin.

Bahkan diakhir acara, ditutup dengan lagu "kemesraan" yang menambah rasa adem keduan paslon yang yang sedang berkontestasi. Tentu ini mengingatkan bahwasannya pertandingan hanya di dalam lapangan. Di luar lapangan kita adalah kawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun