Wanita setengah baya mendobrak pintu
Bersuara keras memanggil nama
Lalu tangannya menarik wanita muda ke luar kamar
Dengan muka merah pandangan membara api
"Kamu wanita jalang perebut suami orang"Â
Wanita muda duduk terisak
Pikirannya kacau mencari solusi
Tak kira kekasih berbuat alpa
Memintakan izin istri untuk diduakan
"Maafkan. Saya juga sayang kepadanya."
Laki-laki tua diam terpojok
Bolak-balik hanya menatap dua wanita terkasih
Rasa sesal tercekal di leher tak terucap
Dahinya berkerut mengingat dalam-dalam
"Bagaimana dulu bapak membujuk emak untuk berbagi"
Anak  usia belia memeluk botol susu hampir kosong
Memandang bingung orang dewasa di ruang tamu
Mengapa ada wanita terbakar amarah?
Mengapa ibu diam tak menjawab?
Mengapa ayah membatu tak bela ibu?
Jiwa-jiwa terluka bersimbah ragam emosi
Sisakan hidup isi dendam
Berharap bahwa nanti ada cinta
Hanya untuk dirinya tanpa berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H