Meski sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah dan banyak pihak, Ironisnya pengelola Museum hingga saat ini belum dibantu secara finansial. Mereka bekerja secara sukarela atas dasar kepedulian terhadap desanya. Tempat yang sekarang dijadikan Museum Megalodon merupakan bangunan berukuran 8x6 meter. Bangunan ini merupakan hasil pinjaman dari desa Gunung Sungging. Secara teknis, Museum Megalodon belum memiliki tempat sendiri padahal potensi yang dimiliki museum sangat tinggi.
Nurul Anwar berharap pemerintah daerah memberikan kesejahteraan kepada pengelola Museum. “karena saya sendiri bersama rekan rekan belum mendapat kesejahteraan dalam bentuk apapun, kami bekerja secara sukarela selama 2 tahun sejak museum ini didirikan”. Kata Nurul Anwar. Meski begitu, Nurul Anwar dan rekan rekan pengelola museum Megalodon tetap dengan ikhlas melakukan pekerjaannya sambil berharap mendapatkan kesejahteraan dan museum memiliki bangunan sendiri secepatnya, bukan lagi bangunan pinjaman desa Gunung Sungging.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H