Tegal, Sabtu 3 Agustus 2024- Mahasiswa KKN 111 UIN SAIZU bekerja sama dengan pengurus Pondok Pesantren Mafatihul Huda Al-Ikhsani (PPMHA) menyelenggarakan Workshop Pembuatan Gelang dan Cincin dari Manik-Manik yang ditujukan khusus bagi santriwati PPMHA Desa Pagerkasih. Acara berlangsung di aula putri PPMHA Desa Pagerkasih dan dihadiri oleh 25 santriwati.
"Karena kurang berjalannya program vokasi yang ada di Pondok maka kami menggelar Workshop pelatihan ini. Selain untuk menambah keterampilan kami harap santriwati juga dapat menjadikannya sebagai peluang usaha sehingga muncul kemandirian dalam jiwa santriwati." Ujar Malikhatun Nasikha salah satu Mahasiswa KKN.
Menurut Asih Subekti Mahasiswa KKN 111 UIN SAIZU selaku penanggungjawab dari kegiatan ini menjelaskan "Dalam kegiatan ini para peserta diajarkan langkah demi langkah dalam pembuatan gelang dan cincin menggunakan berbagai jenis manik-manik yang berwarna-warni. Rekan Mahasiswa KKN memberikan penjelasan tentang teknik dasar, pemilihan bahan, serta tips untuk menciptakan desain yang menarik".
Asih juga menjelaskan rangkaian acara workshop ini, diantaranya : Pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan tujuan dilaksanakannya acara ini, setelah itu Mahasiswa membagi santriwati menjadi 5 kelompok. Mereka mempraktikkan pembuatan gelang dan cincin dari manik-manik dengan kelompoknya masing-masing sesuai dengan penjelasan dari Mahasiswa. Selanjutnya, gelang dan cicin yang sudah dibuat oleh santriwati tersebut dibagikan secara gratis untuk kemudian dipakai sebagai kenang-kenangan dari Mahasiswa untuk santriwati. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta workshop dan Mahasiswa.
"Kegiatan ini berdampak positif bagi para santriwati PPMHA, selain untuk menambah skill juga bisa untuk mengisi kegiatan keseharian santriwati daripada tidur. Workshop ini juga bisa berpotensi berkelanjutan terutama bagi para santriwati yang memiliki jiwa kesenian." Ujar Ustadzah Sisi, pengurus Pondok.
Setelah acara ini diselenggarakan santriwati banyak yang bertanya tentang dimana mereka dapat memperoleh bahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan manik-manik, mereka berkeinginan untuk memproduksi kerajinan dari manik-manik secara mandiri. Munculnya tanggapan seperti ini menandakan tingginya antusias santriwati akan adanya kegiatan workshop seperti ini.
Najmatul Musafingah, Mahasiswa KKN 111 UIN SAIZU berpendapat "Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan akan muncul lebih banyak kegiatan serupa yang dapat meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri para santriwati di Pondok Pesantren Mafatihul Huda Al-Ikhsani." (Setyo Khoerul Anas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H