Mohon tunggu...
najma nadyana
najma nadyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa universitas airlangga, anak kedua dari 4 bersaudara. saya memiliki hobby berolahraga dan saya merupakan orang yang kritis. semasa saya bersekolah saya selalu mendapatkan peringkat kelas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Musik Instrumental Terhadap Kenyamanan Kerja Pegawai Kantoran

31 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:09 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
Kenyamanan dalam sebuah lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Jika lingkungan kerja dirasa kurang nyaman, maka produktivitas karyawan pun ikut menurun. Oleh karena itu, pemeliharaan lingkungan kerja yang nyaman merupakan suatu hal yang penting dalam kaitannya dengan pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam suatu lingkungan kerja atau perusahaan. Tak jarang bahwa pegawai kantoran merasa stres karena pekerjaan yang monoton, lingkungan membosankan, dan tekanan batas akhir pengerjaan yang membuat pegawai kantoran menjadi terburu-buru.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan kenyamanan dalam sebuah lingkungan kerja yaitu dengan mendengarkan musik kepada pegawai, karena dapat memberikan suasana baru kepada lingkungan kerja pegawai. Hal ini seolah dua aktivitas yang bertolak belakang, karena bekerja identik dengan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, sedangkan musik identik di kaitkan dengan kegiatan mencari hiburan atau kesenangan. Dua hal tersebut sangat mungkin dilakukan secara bersamaan.
Bagaimana instrumental dapat menciptakan kenyamanan kerja terhadap pegawai kantoran ?
Musik memiliki berbagai jenis. Dalam jenis-jenis musik memiliki ciri yang berbeda pada bagian bentuk musik, ritme, warna musik, dan unsur-unsur pembeda lainnya. Pada musik pop misalnya, memiliki ciri-ciri melodi yang mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit, dan tempo yang bervariasi. 

Musik pop berasal dari kata populer yang berarti musik tersebut memiliki banyak penikmat, karena musik tersebut lebih mudah diikuti oleh masyarakat. Ada pula musik jenis lain, yaitu musik instrumental. Musik instrumental adalah jenis musik yang tidak memiliki lirik atau vokal. Vokal utama pada musik instrumental digantikan oleh melodi utama dari instrumen.
Mendengarkan musik instrumental dapat mengembangkan keterampilan kognisi, seperti memori dan konsentrasi. Mendengarkan musik dapat merespons relaksasi, motivasi, atau pikiran, imajinasi, dan memori. Hal ini yang mendukung bahwasannya seseorang dapat lebih berkonsentrasi saat mendengarkan musik.
Musik instumental dapat menciptakan suasana yang nyaman dan lebih bisa meningkatkan konsentrasi. Hal tersebut bisa terjadi karena musik instrumental tidak memiliki lirik karena lirik dapat mengurangi konstentrasi seseorang jika saat mendengarkan musik disambi bekerja. Bagi yang bekerja di lingkungan yang bising, musik instrumental dapat membantu menyamarkan suara bising di sekitar dan meningkatkan fokus. 

Musik instrumental yang menenangkan dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres, yang dapat meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan. Musik instrumental dengan nada dasar mayor dan tempo antara 50bpm sampai 70bpm akan menciptakan suasana yang riang namun tenang.
 
Kesimpulan
 
Mendengarkan musik instrumental dapat meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi saat bekerja bagi sebagian orang. Namun, penting untuk memilih musik yang sesuai dengan preferensi dan jenis pekerjaan Anda, serta mendengarkannya dengan volume yang tepat dan mengambil istirahat secara berkala.
 
Sumber
Djohan, 2020. Psikologi Musik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Khoiriyah, Niswati dan Syahrul Syah Sinaga. (2017). PEMANFAATAN PEMUTARAN MUSIK TRHADAP PSIKOLOGIS PASIEN PADA KLINIK ELLENA SKIN CARE DI KOTA SURAKARTA. SEMARANG: JURNAL SENI MUSIK UNNES.
https://www.sciencefocus.com/the-human-body/music-science-brain-mood-focus
https://www.researchgate.net/publication/247733461_The_effect_of_music_listening_on_work_performance
https://www.psychologytoday.com/us/blog/music-my-mind/202201/song-without-words

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun