Efek globalisasi sering kali mengubah cara berpakaian kita menjadi lebih modern dan kebarat-baratan. Dengan gaya hidup minimalis, kita dapat mempertahankan nilai-nilai budaya dengan berpakaian sopan dan rapi, tidak terpengaruh oleh tren yang bertentangan dengan budaya kita.
3. Mengurangi Stres dan Tekanan
Dengan gaya hidup minimalis, kita tidak perlu khawatir untuk selalu memiliki barang-barang terbaru yang sedang tren. Tidak perlu merasa tertinggal jika tidak memiliki barang-barang tersebut, sehingga kita dapat hidup dengan lebih tenang.
4. Menghemat Waktu
Kurangnya barang-barang berarti lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk membersihkan dan mengorganisir. Ini memberikan kita lebih banyak waktu untuk dihabiskan dengan keluarga dan teman atau melakukan kegiatan lain yang lebih penting.
Mengurangi jumlah barang bukanlah tujuan akhir dari minimalisme. Ini adalah metode bagi setiap individu untuk mengeksplorasi hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup mereka. Gaya hidup minimalis membantu kita menemukan diri sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh gaya hidup mewah orang lain di era globalisasi ini.
Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna, jauh dari tekanan konsumsi berlebihan, dan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Dalam dunia yang terus bergerak cepat, kembali ke dasar-dasar ini dapat menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih tenang dan memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H