Mohon tunggu...
Najmah Rahmtul Ummah
Najmah Rahmtul Ummah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ibn Khaldun Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Tradisional vs Media Sosial: Berubahnya Pola Komunikasi

3 Januari 2024   21:54 Diperbarui: 3 Januari 2024   22:09 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perubahan pada pola komunikasi masyarakat. Foto: Dribbble 

Pengaruh media sosial terlihat dalam perilaku masyarakat, termasuk pengurangan komunikasi langsung dengan lingkungan sekitar dan dampak pada interaksi sosial tatap muka. Akses informasi yang lebih luas melalui media sosial mempengaruhi pola pikir dan pandangan masyarakat terhadap berbagai isu. Perubahan ini juga mencakup pergeseran dalam pola interaksi sosial, baik dalam hal memperluas jaringan pertemanan maupun menjauhkan orang-orang yang sudah dekat secara fisik.

Dampak media sosial tidak hanya bersifat positif, seperti memudahkan interaksi dan penyebaran informasi, tetapi juga memiliki aspek negatif, termasuk meningkatnya konflik, masalah privasi, dan ketergantungan terhadap internet. Oleh karena itu, perubahan ini menghasilkan dampak kompleks pada masyarakat, mencakup dimensi komunikasi, budaya, dan perilaku. Masyarakat perlu memiliki kewaspadaan dan pemahaman mendalam dalam mengelola pengaruh media sosial agar dapat berinteraksi secara sehat dan bertanggung jawab.

Implikasi Transformasi Media Terhadap Media Tradisional dan Media Sosial

Transformasi media menimbulkan tantangan baru bagi media tradisional dan media sosial. Media tradisional perlu mempertahankan relevansinya di tengah perubahan, sementara media sosial menghadapi isu seperti fake news dan privasi pengguna.

Implikasi utamanya melibatkan revitalisasi media tradisional sebagai alat efektif untuk mencapai audiens lebih luas, mengintegrasikan kekuatan tradisional dengan inovasi kontemporer. Penggabungan media tradisional dan media sosial terjadi secara saling melengkapi dan memperkaya.

Media tradisional menyediakan konten berwawasan, sementara media sosial memberikan jaringan dan alat untuk menyebarkan informasi. Transformasi ini juga meningkatkan akses informasi masyarakat melalui media sosial, memengaruhi pola pikir dan pandangan terhadap berbagai isu.

Pola komunikasi masyarakat berubah dengan media sosial memungkinkan interaksi lebih cepat, luas, dan global. Keselarasan dan komplementaritas antara media tradisional dan media sosial memungkinkan mereka bekerja sama mencapai tujuan komunikasi yang lebih luas dan efektif. Secara keseluruhan, transformasi media telah mengubah cara komunikasi dan interaksi antara media tradisional dan media sosial, serta bagaimana keduanya menyediakan informasi dan budaya kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun