orang tua memiliki peranan dalam hak memberikan perlindungan dan menjaga setiap anggotanya, maka dari itu orang tua juga menjadi peran yang sangat penting dalam pencegahan adanya kasus bullying, Dimana orang tua sebagai pengawas, pelindung, pengasuh, penengah dan juga penyemangat. Tapi sayangnya melihat fakta bahwa masih banyak dari Sebagian orang tua yang tidak memiliki pengetahuan tentang bullying dan dampak yang akan terjadi, mereka seakan menganggap kasus bullying adalah suatu yang biasa terjadi pada anak anak. Keluarga harus berusaha menjalin komunikasi dengan anak dengan cara berbicara yang lembut di rumah, tidak berbicara kasar di depan anak, dan mereka selalu berusaha untuk memberikan anak kegiatan yang positif sehingga dari kegiatan positif tersebut akan menjadi dampak yang baik terhadap perilaku anak sehari hari.
perilaku bullying merupakan suatu hal yang biasa terjadi pada lingkungan sekolah, Masyarakat ataupun keluarga, bahkan banyak juga kasus bullying yang terjadi pada anak 3-12 tahun yang kurang terpantau karna dianggap hal yang wajar. Bullying memiliki dampak yang sangat negative, korban bullying biasanya akan memiliki masalah Kesehatan fisik dan juga mental. Â Tindakan bullying memiliki tiga karakterisitik, yaitu adanya perlakuan agresif sehingga si pelaku senang dalam menyakiti korban, Tindakan tersebut dilakukan secara tidak seimbang dan terus menerus, sehingga korban merasa tertekan. Pelaku bullying adalah anak yang tidak memiliki rasa takut sementara korban biasanya adalah anak yang takut Ketika mendapat ancaman.
sebagai orang tua harus mengetahui apakah anaknya bersangkutan dengan kasus bullying baik anak tersebut menjadi pelaku ataupun korban. agar orang tua dapat cepat mencari cara dalam pencegahan kasus bullying yang berkelanjutan. Adapun ciri dari pelaku bullying, yaitu
- Hidup berkelompok dan berkuasa
- Memiliki tempat tertentu
- Gerak gerik dapat ditandai dengan sering berjalan di depan, sengaja menabrak, berkata kasar, menyepelekan, melecehkan
- Banyak ditakuti oleh siswa lain
Dan ciri ciri korban bullying, yaitu
- Pemalu/menyendiri/pendiam
- Sering tidak masuk sekolah dengan alasan tidak jelas
- Kurang unggul dalam bidang akademik
- Berperilaku tak biasa (taku tanpa sebab)
Usaha sekolah dalam menjalin hubungan dan memberikan pengetahuan tentang anak dan juga program Pendidikan anak yang harus dilakukan oleh orang tua dan sekolah adalah suatu yang harus ditingkatkan agar berhasil dalam mendidik anak. sekolah juga membantu dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak . dalam proses pembentukan percaya diri tidak hanya dilakukan oleh lingkungan sekolah, akan tetapi juga dilakukan oleh keluarga. Ada dua hal yang dapat dilakukan orang tua dalam membentuk rasa percaya diri anak, yaitu mendidik dan mengajarii anak mulai dari saat kecil dengan pemberian nasihat, dan memberikan tanggung jawab dengan barang barang milik si anak. hal tersebut dilakukan sejak anak kecil sehingga saat dewasa anak anaknya akan terbiasa melakukannya tanpa perlu bantuan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H