Mohon tunggu...
Najma Fatiha Rahma
Najma Fatiha Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 23107030029 UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis pemula ini belum memiliki spesifikasi, hanya memiliki tekad untuk menebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesampingkan Gengsi, Mahasiswi Yogyakarta Mulai Bisnis Es Teh dengan Berani

20 Juni 2024   10:59 Diperbarui: 21 Juni 2024   08:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman pribadi Jihan yang sering mengunjungi berbagai kafe dan mencicipi beragam jenis teh di tempat-tempat tersebut menjadi sumber inspirasi yang kuat baginya untuk merintis usaha sendiri. "Saya sering berpikir, mengapa tidak mencoba membuat usaha teh sendiri?" tambahnya dengan penuh antusiasme. Motivasi utama Jihan bukan hanya untuk menciptakan sumber penghasilan tambahan, tetapi juga untuk menyalurkan hobi dan kecintaannya dalam dunia bisnis.

Keputusan Jihan untuk memilih teh sebagai produk utama dalam usahanya bukanlah tanpa alasan yang kuat. Teh adalah minuman yang sangat populer dan memiliki beragam varian yang bisa dikreasikan sesuai dengan selera pasar. "Teh memiliki banyak manfaat kesehatan dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan berbagai inovasi rasa dan penyajian," jelas Jihan dengan penuh keyakinan. Berbekal visi ini, Jihan melihat kesempatan emas untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menarik yang dapat memikat hati para konsumen. Ia bertekad untuk menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam dunia minuman teh yang tidak hanya enak dinikmati tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Dengan semangat dan visi yang jelas, Jihan yakin usahanya dapat memberikan warna baru dalam tren minuman kekinian yang semakin digandrungi oleh masyarakat, terutama kalangan anak muda.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Usaha kecil milik Jihan, yang berlokasi di depan masjid Al-Muhibbah Banguntapan, buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 7 malam. Jadwal operasional ini dirancang dengan cermat untuk memudahkan para pelanggan, khususnya anak muda dan pekerja, agar dapat menikmati berbagai varian teh yang ditawarkannya. Dengan jadwal tersebut, mereka dapat mengunjungi dan mencicipi teh buatannya kapan saja dalam rentang waktu yang nyaman.

Promosi adalah elemen kunci dalam mengembangkan bisnis, terutama di era digital seperti sekarang ini. "Saya memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram dan WhatsApp story untuk mempromosikan usaha ini," ujar Jihan. Media sosial telah menjadi alat yang sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Selain itu, Jihan juga mengandalkan dukungan dari teman dan keluarga yang dengan senang hati mencicipi dan mempromosikan teh buatannya. Rekomendasi dari mulut ke mulut terbukti sangat efektif dalam menarik perhatian lebih banyak pelanggan.

Sebagai seorang mahasiswa, Jihan menghadapi tantangan besar dalam mengatur waktu antara kuliah dan bisnisnya. "Saya selalu membuat jadwal yang teratur dan disiplin dalam menjalankannya," ungkapnya. Prioritas utama tetap pada tugas-tugas akademik yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum berfokus pada usaha. Jihan menggunakan akhir pekan dan waktu luangnya untuk mengembangkan bisnis, menangani pemasaran, dan menjalankan operasional. Keberhasilan dalam menyeimbangkan dua tanggung jawab besar ini menunjukkan dedikasi dan manajemen waktu yang luar biasa.

Sepanjang perjalanannya menjalankan usaha ini, Jihan mendapatkan banyak pelajaran berharga. "Saya belajar banyak tentang manajemen waktu, pemasaran, dan pelayanan pelanggan," katanya. Pengalaman ini bukan hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilannya, tetapi juga memberikan kesempatan berharga untuk bertemu banyak orang baru dan membangun jaringan yang lebih luas. Kesempatan ini juga memungkinkan Jihan untuk berkolaborasi dengan orang-orang yang memiliki minat dan visi yang sama.

Jihan menyampaikan pesan yang kuat kepada mereka yang ingin memulai usaha: jangan takut untuk mencoba dan selalu belajar dari setiap pengalaman, baik itu keberhasilan maupun kegagalan. "Jangan takut untuk mencoba dan selalu belajar dari setiap pengalaman, baik itu keberhasilan maupun kegagalan," tuturnya. Pesan ini mencerminkan semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus berkembang, terlepas dari rintangan yang dihadapi.

Usaha minuman teh yang dimulai oleh Jihan adalah contoh inspiratif tentang bagaimana dengan visi yang jelas, motivasi yang kuat, dan manajemen waktu yang baik, seseorang dapat berhasil menjalankan bisnis sambil tetap fokus pada pendidikan. Kisah ini mengajarkan kita bahwa dengan tekad, disiplin, dan kerja keras, impian dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Jihan membuktikan bahwa semangat untuk belajar dan keberanian untuk mencoba hal baru adalah kunci utama dalam meraih sukses. Usaha yang dirintisnya tidak hanya membawa manfaat finansial, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan bermanfaat sepanjang hidupnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun