Mohon tunggu...
Najma Fatiha Rahma
Najma Fatiha Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 23107030029 UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis pemula ini belum memiliki spesifikasi, hanya memiliki tekad untuk menebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersedekah di Idul Adha: Bentuk Takwa pada Allah dan Peduli pada Sesama

16 Juni 2024   20:41 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:48 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman kompasianer! Idul Adha sudah di depan mata, dan ini adalah momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain momen berkumpul dengan keluarga dan menyaksikan penyembelihan hewan kurban, Idul Adha juga menjadi kesempatan emas bagi kita untuk bersedekah dan membantu sesama. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk bersedekah di Idul Adha, terutama di lingkungan sekitar kita. Siap, teman-teman? Yuk, kita mulai!

Mengapa Bersedekah di Idul Adha Itu Penting? Sebelum kita masuk ke cara-cara praktis, mari kita pahami dulu mengapa bersedekah di Idul Adha itu penting. Idul Adha mengajarkan kita tentang keikhlasan dan pengorbanan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, demi menjalankan perintah Allah SWT. Kurban yang kita lakukan adalah simbol dari pengorbanan tersebut, dan daging kurban yang kita bagi adalah bentuk nyata dari kepedulian dan solidaritas kita kepada sesama.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 37:

"Daging-daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkan mereka untuk kamu agar kamu mengagungkan Allah atas hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."

Salah satu bentuk ketakwaan adalah dengan mengeluarkan harta kepada karib kerabat, anak yatim, orang-orang miskin yang dalam perjalanan, orang yang minta-minta dana, dan orang yang tidak memiliki kemampuan untuk memerdekakakn hamba sahaja. Hal ini bis akita terapkan dengan bersedekah di Hari Raya Idul Adha.

Cara Sederhana Bersedekah di Idul Adha :

Bagi-Bagi Daging Kurban, cara paling umum dan utama dalam bersedekah di Idul Adha adalah dengan membagikan daging kurban. Pastikan distribusi daging kurban dilakukan secara adil dan tepat sasaran. Utamakan mereka yang kurang mampu, yatim piatu, dan orang-orang yang memang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang memberi makan seorang mukmin hingga kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain selain dia." (HR. Thabrani).

Menyediakan Hidangan Lebaran untuk Tetangga. Jika teman-teman punya kelebihan rezeki, kalian bisa memasak hidangan khas Idul Adha seperti gulai kambing, rendang, atau sate, lalu membagikannya ke tetangga. Ini bisa mempererat hubungan sosial dan membuat suasana Idul Adha semakin hangat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengadakan Bakti Sosial, teman-teman bisa menginisiasi bakti sosial di lingkungan sekitar. Misalnya, mengumpulkan pakaian layak pakai, sembako, atau alat tulis untuk disumbangkan ke panti asuhan atau keluarga kurang mampu di lingkungan kita. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 195: "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Menjadi relawan di masjid atau lembaga sosial. Banyak masjid dan lembaga sosial yang membutuhkan bantuan tenaga selama Idul Adha. Teman-teman bisa menjadi relawan untuk membantu dalam pengumpulan dan distribusi daging kurban, atau ikut serta dalam kegiatan sosial lainnya yang diadakan. Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Thabrani).

Mengumpulkan Donasi Online, di era digital ini mengumpulkan donasi bisa dilakukan dengan lebih mudah. Teman-teman bisa menggunakan platform crowdfunding untuk mengumpulkan dana yang nantinya digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti membeli sembako atau kebutuhan dasar lainnya. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hadid ayat 18: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak."

Menyebarkan semangat Idul Adha di media sosial. Selain melakukan aksi nyata, teman-teman juga bisa menyebarkan semangat berbagi di Idul Adha melalui media sosial. Bagikan kisah inspiratif, ajak teman-teman lain untuk ikut serta dalam kegiatan sosial, atau sebarkan informasi tentang cara-cara bersedekah yang bisa dilakukan. Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak lebih banyak orang untuk terlibat.

Idul Adha adalah momen yang tepat untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial kita. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan tersendiri. Ingat, teman-teman, bersedekah tidak harus selalu dengan materi yang besar. Hal-hal sederhana pun bisa memberikan dampak yang besar bagi mereka yang membutuhkan.

Jadi, mari kita manfaatkan Idul Adha kali ini untuk berbuat kebaikan dan menebarkan kebahagiaan di sekitar kita. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT. Selamat merayakan Idul Adha, teman-teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun