Mohon tunggu...
Najma Fatikasari
Najma Fatikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa semester akhir program studi Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Memiliki bakat dan minat yang besar dalam bidang tulis-menulis. Ia aktif menulis di media kampus baik artikel ilmiah maupun cerita dan sajak. Selain menulis, Najma juga memiliki kemampuan kepepmimpinan yang baik, Ia pernah menjabat sebagai kepala departemen riset dan keilmuan dan staff kajian sains pada organisasi intrakampus. Najma sangat concern terhadap isu pendidikan di Indonesia. Ia aktif dalam kegiatan literasi mengajar di salah satu komunitas sosial-pendidikan di Kota Semaranng. Ia ingin berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan memberdayakan anak-anak dari berbagai latar belakang agar dapat mengenyam pendidikan yang layak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa Pendidikan Matematika UNNES Kunjungi SLB Negeri Ungaran

9 November 2023   17:15 Diperbarui: 9 November 2023   20:14 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 30 Oktober 2023 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika melakukan kunjungan ke SLB N Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada tanggal  30 Oktober 2023. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kuliah lapangan pada mata kuliah Pendidikan Inklusif.

Rombongan sebanyak 50 mahasiswa Pendidikan Matematika bersama dengan dosen pendamping yaitu Dr. Sugiman, B.Sc., M.Si. dan Dr. Emi Pujiastuti, M.Pd untuk melakukan observasi secara langsung dan praktik mengajar di kelas-kelas di SLB N Ungaran. Kedatangan kami disambut hangat oleh Ibu Dra. Wiji Rahayu, M.Pd selaku kepala sekolah beserta jajaran guru. Dalam sambutannya, Ibu Wiji mengapresiasi kunjungan mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang yang ingin belajar untuk menjadi calon pendidik yang memajukan pendidikan tanpa diskriminasi.

"Kami sangat senang menerima kunjungan mahasiswa Pendidikan Matematika UNNES yang ingin mempelajari proses pembelajaran di sekolah SLB. Ini merupakan kesempatan bagus untuk bertukar pengalaman dengan calon guru matematika," ujar Ibu Wiji.

Tujuannya adalah untuk mengenal dan mengetahui secara langsung karakteristik anak berkebutuhan khusus, mengamati metode pembelajaran yang digunakan di kelas-kelas sesuai dengan hambatan anak, mengetahui pengelolaan kelas di SLB, dan mengetahui perangkat pembelajaran yang digunakan di SLB.

Dengan observasi di kelas, mahasiswa calon guru dapat mempelajari secara langsung bagaimana karakteristik dan kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus, mengamati berbagai metode dan pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru SLB serta dapat belajar bagaimana guru SLB mengelola kelas yang memiliki keragaman siswa dengan berbagai kebutuhan khusus. Selain itu, kegiatan observasi ini melatih mahasiswa calon guru dalam hal keterampilan dasar mengajar, seperti pengelolaan kelas, komunikasi, dan penyampaian materi sebelum praktik mengajar.

"Kami ingin belajar langsung dari guru-guru di SLB tentang bagaimana mengajar matematika pada anak-anak berkebutuhan khusus. Ini akan memperkaya wawasan kami sebagai calon guru matematika dan menambah kami lebih percaya diri," ujar Najma selaku koordinator mahasiswa.

Selain mengobservasi proses belajar mengajar, mahasiswa juga berbagi pengalaman dan ide dengan guru-guru di SLB N Ungaran. Mereka melakukan diskusi terkait metode pembelajaran matematika yang interaktif dan menyenangkan bagi anak berkebutuhan khusus.

"Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami tantangan dan peluang dalam pendidikan di sekolah luar biasa," imbuh Najma.

Dengan adanya kunjungan ini,  mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran berharga tentang pendidikan di SLB, khususnya pengajaran matematika pada ABK. Harapannya, pengalaman ini dapat meningkatkan kepedulian dan mempersiapkan mahasiswa menjadi calon guru matematika yang profesional dalam pendidikan inklusif.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun