Jumat, 16 Juli 2024 -- Sebagai akademisi di dunia Pendidikan khususnya di level Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab yang tidak hanya sebatas transfer knowledge atau mencerdaskan mahasiswa, tetapi masih ada tugas penting lagi yaitu meneliti dan melakukan pengabdian kepada Masyarakat. Tiga hal tersebut disebut pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini, maka diperlukan semangat yang tinggi agar mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan dunia bisnis, khususnya pada UMKM (usaha mikro kecil menengah) pada Oleh-oleh khas Trenggalek. Dipilihnya objek ini karena memiliki citarasa yang enak, unik, memanfaatkan bahan baku lokal yang memang menjadi salah satu hasil bumi dari daerah tersebut, dan menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan. Selain itu, pertimbangan dipilihnya sasaran strategi oleh-oleh khas Trenggalek karena pengabdi berasal dari kota Trenggalek tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini didesain untuk membantu mengatasi permasalahan utama dari para pelaku bisnis tersebut yaitu masih minimnya kemasan dari produk produk yang dihasilkan, hanya dibungkus plastik biasa sehingga kurang memiliki ketahanan dalam rasa dan hilangnya kerenyahan (mudah mlempem & tengik). Kondisi ini mendorong kami (Dosen Departemen Manajemen FEB UB, yaitu Prof. Dr. ROFIATY, S.E., M.M. dan Prof. Dr. Dra. SUMIATI, M.Si.) memilih objek tersebut sebagai sasaran strategis pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat tahun 2024. Kegiatan pengabdian ini akan sangat bermanfaat dan bernilai tinggi bagi dosen, mahasiswa dan para pelaku UMKM oleh-oleh khas Trenggalek yang menjadi sasaran strategis pengabdian Masyarakat pada tahun 2024. Peran aktif para dosen tersebut adalah membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku bisnis serta memberikan pengalaman, proses pembelajaran terhadap para mahasiswa yang ikut bergabung dalam kegiatan PkM Dosen Departemen Manajemen FEB UB. Pengalaman dan pembelajaran kepada mahasiswa tersebut tentang bagaimana menerapkan teori-teori ilmu manajemen terhadap mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan dosen tersebut.
Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan penyerahan bantuan kemasan dilakukan pada hari Minggu (11/8/2024). Bentuk pendampingan PkM berupa model transfer knowledge tentang; a) implementasi manajemen strategi di bidang pemasaran agar mampu memperluas cakupan pemasaran. b) pengelolaan keuangan meliputi strategi pendanaan bisnis yang efektif efisien. c) mendesain pemasaran digital meliputi membuat media sosial, mendesain konten, menambah desain stiker kemasan. d) memberikan bantuan kemasan produk yang lebih memiliki nilai jual (marketable), lebih memiliki daya tarik dan daya tahan kualitas produk, yaitu berupa kemasan (plastik ziplock), pemberian mesin siller/pengepres plastic ziplock.Â
Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, pelaku UMKM yang menjadi objek/sasaran strategis di kota Trenggalek memberikan respon yang positif dikarenakan pengabdi tidak hanya melakukan pengabdian berupa memberikan pengetahuan, akan tetapi juga memberikan bantuan untuk usaha yang keberlanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H