Jumat, 16 Juli 2024 -- Dalam upaya meningkatkan daya saing dan efektivitas pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek, Departemen Manajemen Universitas Brawijaya menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Trenggalek. Tim PKM Departemen Manajemen kelompok 31 mengikuti PkM dari Dosen Departemen Manajemen FEB UB, yaitu  Prof. Dr. ROFIATY, S.E., M.M. dan Prof. Dr. Dra. SUMIATI, M.Si. melakukan pengabdian pada UMKM oleh-oleh khas Trenggalek, seperti alen-alen, manco, dan geti wijen dari merk "Pak Wagimin." Dipilihnya UMKM tersebut karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan yang alami dan memiliki cita rasa yang menarik.Â
Tim PKM 31 melakukan pengabdian pada UMKM alen-alen 'Jajanan Pak Wagimin' di Desa Ngantru, Kabupaten Trenggalek pada Kamis (4/7/2024) untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Temuan survei menunjukkan bahwa banyak pelaku UMKM masih mengandalkan metode pemasaran tradisional, yang kurang efektif dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, teknik pengemasan yang ada dinilai kurang menarik dan tidak ekonomis, yang dapat mempengaruhi daya tarik produk di mata konsumen.Â
Berdasarkan hasil survei awal, program pengabdian masyarakat dirancang dengan fokus pada dua area utama: pemasaran digital dan pengemasan produk. Pelatihan pemasaran digital meliputi penggunaan media sosial, pembuatan konten yang menarik, dan strategi iklan online. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM alen-alen dan meningkatkan cakupan pasar sehingga akan lebih banyak pelanggan baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional.
Pada Minggu (11/8/2024) Tim PKM 31 melakukan pengabdian berupa pendampingan pemasaran digital untuk meningkatkan efektivitas pemasaran produk mereka. Tim PKM 31 memperkenalkan konsep pemasaran modern yang melibatkan desain kemasan produk yang menarik dan penggunaan media sosial secara efektif. Kami menambah variasi desain stiker dan banner baru yang sesuai dengan identitas merek UMKM. Selain itu, kami juga membantu pelaku UMKM dalam membuat dan mengelola akun Instagram bisnis @jajananpakwagimin, termasuk pengaturan profil yang profesional, penulisan bio yang menarik, serta strategi untuk mempromosikan produk secara efektif melalui konten visual menarik dan fitur-fitur seperti Instagram Stories dan Reels.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM alen-alen di Kabupaten Trenggalek dapat meningkatkan daya saing produk mereka, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan pelaku usahanya. Pemasaran yang lebih efektif dan kemasan produk yang menarik akan membantu produk alen-alen dikenal lebih luas, baik di Indonesia maupun di pasar global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H