Mohon tunggu...
Najma Zidny Mufidah
Najma Zidny Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Daarul Qur'an Jakarta

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan minat besar dalam pengembangan pendidikan dan organisasi. Aktif sebagai BPH HMPS, berpengalaman menjadi editor tunggal dan penulis di beberapa buku ber-ISBN. Memiliki ketertarikan dalam membaca, menulis, dan menggambar, dengan pendekatan reflektif dan perfeksionis dalam setiap karya dan tugas yang dikerjakan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jatuh Cinta Boleh, Pacaran? Ga Dulu Deh

30 Januari 2025   08:52 Diperbarui: 30 Januari 2025   08:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/6CKDyAW7s

Nggak jarang pacaran cuma habisin waktu buat drama-drama yang nggak ada habisnya bahkan sering kali lebih banyak dramanya daripada manfaatnya. Mulai dari rasa cemburu yang nggak jelas, overthinking karena chat nggak dibales, sampai ribut karena hal-hal sepele. Padahal, waktu yang kita pakai buat mikirin dia, nge-stalk akun IG-nya, atau baperin story WhatsApp-nya, bisa banget dipakai buat memperbaiki diri. Beneran deh, jadi the best version of yourself jauh lebih keren daripada drama nggak jelas.

3. Dosa Itu Gak Gratis, Bestie!

Pacaran mungkin terasa indah di awal, tapi apa yang kita dapatkan di akhir? Rasa sakit hati, kecewa, bahkan mungkin dosa yang nggak sedikit, coba pikir ulang. Dosa yang terkumpul dari pacaran itu bakalan kita bawa ke akhirat, dan itu nggak bakal bisa kita bayar. Pikirin deh, worth it nggak sih seneng-seneng bentar tapi nyesel panjang di akhirat? Perasaan cinta yang sejatinya adalah anugerah dari Allah malah jadi jalan menuju maksiat. Serem, kan?

Jadi, Gimana Kalau Lagi Jatuh Cinta?

Nggak ada yang salah dengan perasaan suka, asalkan kita tahu cara mengelolanya. Ini beberapa tips supaya cinta kita tetap berada di jalur yang benar

Jaga Perasaanmu, Jaga Pandanganmu

Kalau kamu lagi suka sama seseorang, nggak perlu buru-buru pacaran. Simpan rasa itu buat waktu yang tepat, waktu di mana semuanya halal. Allah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan sebagai bentuk perlindungan diri. Jangan sampai mata dan hati kita terlalu sibuk memikirkan yang belum halal. Kalau cinta itu benar, pasti akan ada jalan yang baik untuk mewujudkannya.

Alihkan Fokus ke Hal Positif

Daripada ngabisin waktu buat mikirin doi, kenapa nggak sibuk upgrade diri? Belajar hal baru, menambah wawasan agama, atau meningkatkan skill bisa bikin kita jadi pribadi yang lebih berkualitas. Kalau kita sudah siap secara mental dan spiritual, jodoh pasti akan datang di waktu yang tepat. Jadi orang yang makin berkualitas biar nanti pas ketemu jodoh yang halal, kamu udah siap.

Pilih Jalan yang Halal

Kalau emang udah serius, kenapa nggak coba taaruf? Cara ini lebih elegan, aman dari dosa, dan langsung to the point tanpa drama-drama nggak jelas. Jalan Cinta yang Halal dan Berkah. Proses ini nggak cuma mengedepankan keseriusan, tapi juga menjaga kita dari dosa-dosa yang nggak perlu. Taaruf memungkinkan kita mengenal calon pasangan dengan cara yang terarah dan penuh keberkahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun