Adapun strategi selanjutnya adalah menganalisis pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan dan siapa yang akan melaksanakan. Kesuksesan dalam menjalankan suatu unit bisnis tergantung pada SDM yang solid antar manajer dan timnya. Dalam memperkuat formasi tim yang efektif, pertimbangannya bukan hanya pada keahlian teknis, tetapi juga kemauan mereka untuk bekerja dengan baik. Untuk menjalankan kegiatan bisnis, harus dipastikan bahwa tersedia SDM yang berkualitas dan mampu membangun kekompakan serta keselarasan kerja untuk menjalankan unit bisnis dengan baik.
Jika sebelumnya adalah karyawan atau wiraniaga yang dimiliki bekerja secara tatap muka dan langsung, maka strategi selanjutnya adalah melakukan perubahan pada formasi tim penjualan beserta tugasnya.Â
Pertama adalah manajer personalia dan jajarannya. Manajer personalia bertugas mengatur personil seperti wiraniaga, karyawan dan lain-lainnya untuk bertugas dalam kesehariannya. Maka akan ada perubahan dan penambahan tugas menjadi (1) admin toko online yang bertugas memantau interaksi pada pasar online, (2) karyawan yang bersiap mempacking barang pesanan pelanggan dengan baik, (3) stokist ialah karyawan yang betugas memantau persediaan barang di Gudang, (4) karyawan yang bertugas melakukan quality control pada barang persediaan.
Kedua, manajer pemasaran dan jajarannya. Manajer pemasaran bertugas melakukan kegiatan pemasaran. Jika sebelum pandemic hanya bertugas seperti mengadakan promosi, diskon akhir tahun, buy one get one, maka akan dikembangkan menjadi pemasaran dengan facebook ads agar meluas, juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan kepercayaan kepada perusahaann kita untuk memenuhi kebutuhan nya melalui kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H