Seperti yang kita semua ketahui, bahwa bangsa Indonesia sudah dilanda arus modernisasi yang sangat tinggi. Tak hanya orang dewasa yang terkena dampak globalisasi dan modernisasi ini, tetapi juga para murid yang tengah mengenyam bangku pendidikan.
     Para anak yang belum tentu memiliki rasa nasionalis ini dihadang arus modernisme di era modern ini. Tentu di Era modern ini pasti dunia pendidikan juga berkembang maju dengan mengikuti perkembangan zaman, tapi hal itu dirasa memiliki banyak dampak negatif dan positif. Seperti contohnya banyak guru muda yang mengajak para murid nya membuat video tiktok di tengah jam pelajaran, hal itu tentu tidak baik untuk perkembangan mental dan kebiasaan sang murid.
    Hal ini adalah isu penting yang harus kita kawal untuk dapat mewujudkan generasi Indonesia emas. Para murid yang sudah terkena virus gadget jadi melupakan permainan tradisional yang ada di Indonesia. Maka dari itu ini adalah PR untuk para instansi pemerintah untuk membenahi sistem pendidikan sekolah dasar, terutama tenaga pendidik.
    Anak berusia kurang dari 10 akan mengikuti ajaran yang ia terima saat ia masih dalam masa pertumbuhan, tentu hal ini akan sangat krusial bagi pertumbuhan sang anak di masa yang akan datang. Pemerintah harusnya memiliki program tentang budaya Indonesia dalam cara pembelajaran para murid sekolah dasar. Dengan begitu para murid akan terbiasa akan budaya pendidikan yang ada di Indonesia. Berapa program pemerintah yang dapat mengembangkan potensi pendidik dan murid adalah program pelestarian budaya yang dilakukan di lingkungan sekolah, Hal ini akan membangkitkan rasa ingin tahu para murid. Diharapkan kegiatan ini dapat memacu rasa nasionalisme para murid.
    Para tenaga didik pun diharapkan bisa mengatasi era modernisasi untuk dapat membimbing para muridnya agar dapat mengatasi perkembangan zaman dengan bijak. Tenaga didik yang mengajar murid sekolah dasar diharapkan lebih bijak dalam mengajarkan sesuatu hal baru terhadap muridnya,  karena apa yang diajarkan oleh sang tendik akan terus dikenang oleh sang murid.
Â
