Mohon tunggu...
Najla Khansa
Najla Khansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi seni dan dunia fashion

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh Pola Kebiasaan Gen-Z terhadap Pemahaman Financial Freedom

2 Juli 2024   22:05 Diperbarui: 3 Juli 2024   02:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kurangnya literasi keuangan pada Gen Z diperburuk dengan kemudahan penggunaan teknologi, dan mereka mengembangkan sikap YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out). Pandangan ini membuat mereka tidak bisa mengontrol pengeluaran, memilih menikmati hidup saat ini tanpa memikirkan masa depan, dan takut ketinggalan tren sehingga rela berhutang. Hal ini menimbulkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan literasi keuangan dan merumuskan strategi untuk mencapai kebebasan finansial bagi Generasi Z.

Kegiatan pengabdian masyarakat secara online dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya literasi keuangan dan strategi untuk mencapai kebebasan finansial. Webinar ini diikuti oleh pegawai Gen-Z yang berusia 20 hingga 26 tahun, terdiri dari mahasiswa kelas Karyawan Trilogy University dan masyarakat umum. Webinar ini mengajarkan peserta pentingnya perencanaan keuangan, memastikan kecukupan dana darurat dan strategi yang diperlukan untuk mempersiapkan masa depan melalui tabungan dan investasi minimum yang dapat diprogram.Hasil webinar menunjukkan pemahaman peserta mengenai pengelolaan keuangan meningkat secara signifikan. Mereka semakin sadar akan pentingnya mengambil keputusan keuangan yang sehat, mengelola utang, menabung dan berinvestasi dengan bijak. Selain itu, peserta memahami perlunya menilai kondisi keuangan secara berkala dan disiplin mengalokasikan pendapatan, seperti 5% untuk dana zakat atau sosial, 10% untuk dana darurat, 10% untuk tabungan jangka pendek, dan 15% untuk investasi. . . Dengan pemahaman tersebut diharapkan Gen-Z mulai mengelola keuangannya dengan lebih baik dan mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Kata Kunci: literasi keuangan, kebebasan finansial, Gen-Z .

Pendahuluan

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yakni 270,20 juta jiwa berdasarkan hasil sensus tahun 2020. Dari jumlah tersebut, Generasi Z, yaitu kelompok masyarakat yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, berjumlah sekitar 27,94 persen dari total penduduk. Sebagai negara dengan jumlah penduduk 270,20 juta jiwa menurut sensus tahun 2020, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal literasi keuangan, khususnya di kalangan Generasi Z yang saat ini berusia 11-26 tahun pada tahun 2023.

Generasi yang sering disebut dengan Generasi I ini memiliki ciri khas dalam rumah tangga, dimana mereka cenderung banyak mengandalkan teknologi, seperti menggunakan ponsel pintar, sering berganti-ganti perangkat teknis, senang berkunjung di tempat-tempat trendi dan aktif di berbagai media sosial.Namun pola pikir dan perilaku finansial Gen Z telah dipengaruhi oleh sejumlah pengaruh eksternal seperti YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out).

Hal ini dapat dilihat sebagai peningkatan utang di kalangan konsumen Gen Z, yang dapat mengancam stabilitas keuangan pribadi mereka secara serius.Untuk mengatasi tantangan ini, meningkatkan literasi keuangan Gen Z sangatlah penting. Dengan lebih memahami pentingnya perencanaan keuangan, persiapan dana darurat dan strategi investasi yang tepat, diharapkan Gen Z akan mampu mengelola keuangannya dengan lebih bijak dan mencapai kebebasan finansial yang mereka idam-idamkan. Oleh karena itu, sosialisasi dan webinar bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai literasi keuangan dan strategi mencapai kebebasan finansial bagi Gen Z.

Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan literasi keuangan untuk mencapai financial freedom bagi Gen-Z mencakup beberapa tahapan penting.

Kerjasama dengan HIMAMEN: Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Trilog Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas (HIMAMEN). Kerja sama ini memungkinkan diselenggarakannya kegiatan bagi mahasiswa pekerja Universitas Trilogi dan masyarakat umum.

Penggunaan konferensi web (Zoom): Kegiatan dilakukan melalui platform konferensi web (Zoom) untuk menyelenggarakan webinar. Hal ini memungkinkan mahasiswa Universitas Trilogi dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam kegiatan detektif.

Penggunaan Website: Kegiatan dikemas dalam format webinar yang terdiri dari dua materi yaitu Literasi Finansial untuk Kebebasan Finansial Gen-Z dan Strategi Kebebasan Finansial Gen-Z. Materi pelatihan dibawakan oleh dosen-dosen kurikulum Manajemen yang berpengalaman dalam bidang perencanaan keuangan.Penyelenggaraan acara: Sebelum pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu disusun agenda webinar yang akan dituliskan durasi masing-masing materi dan penanggung jawabnya. Jadwal acara meliputi pre-test, keynote presentasi, materi literasi keuangan, materi strategi mencapai kebebasan finansial, post-test dan sesi tanya jawab.Dengan menggunakan metode yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, kursus literasi keuangan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta tentang pentingnya literasi keuangan dan strategi untuk membantu Gen Z mencapai kebebasan finansial.

Hasil dan Pembahasan

Pembahasan Nasehat Literasi Finansial untuk Mencapai Kebebasan Finansial bagi Gen Z dan memuat beberapa poin penting

Meningkatkan Literasi Finansial : Kegiatan webinar menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perencanaan keuangan, dana darurat, pentingnya strategi investasi yang diperlukan untuk mencapai kesiapan dan kebebasan finansial. Hal ini tercermin dari hasil sebelum dan sesudah tes yang menunjukkan bahwa peserta telah memahami aspek-aspek tersebut secara menyeluruh.

Strategi Mencapai Kebebasan Finansial: Pesan-pesan tersebut memberikan gambaran kepada peserta tentang strategi yang dapat digunakan untuk mencapai kebebasan finansial. Strategi ini mencakup perencanaan keuangan yang komprehensif, menilai situasi keuangan Anda saat ini, menetapkan tujuan keuangan, penganggaran, dan tinjauan rutin untuk mengetahui masalah sejak dini.

Pentingnya Literasi Keuangan: Makalah ini juga menekankan pentingnya literasi keuangan dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi Gen Z. Memahami perencanaan keuangan, penyiapan dana darurat, dan strategi investasi merupakan modal penting dalam mencapai kebebasan finansial. Berbagai strategi keuangan, termasuk tabungan dan investasi terencana, diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.Dengan demikian, literasi keuangan ini akan berkontribusi positif terhadap pemahaman dan kesadaran peserta (khususnya Gen-Z) akan pentingnya pengelolaan uang yang cerdas untuk mencapai kebebasan finansial. Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai literasi keuangan dan penerapan strategi yang tepat, diharapkan peserta lebih siap menghadapi tantangan keuangan dan lebih mencapai tujuan keuangannya.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari kegiatan ini adalah

Pentingnya meningkatkan literasi keuangan: Kurangnya literasi keuangan di kalangan Gen Z, yang dipicu oleh pandangan terhadap teknologi dan YOLO dan FOMO, dapat menyebabkan kesulitan dalam mengelola pengeluaran. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan dan strategi yang tepat sangat diperlukan bagi Gen-Z untuk mencapai kebebasan finansial.Efektivitas

Kegiatan Penyuluhan: Kegiatan webinar membantu peserta lebih memahami pentingnya perencanaan keuangan, kesiapan dana darurat dan strategi investasi untuk mencapai kebebasan finansial. Hasil sebelum dan sesudah tes menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap aspek-aspek tersebut meningkat secara signifikan.Peran metode dan kolaborasi: kolaborasi dengan HIMAMEN, penggunaan platform web conference (Zoom) dan penyelenggaraan kegiatan dalam bentuk webinar dengan menggunakan materi yang diberikan oleh pembicara yang berkualitas menjadi faktor penting. kesuksesan kegiatan ini yang mempromosikan literasi keuangan.

Solusi dan Strategi: Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan solusi dan strategi konkrit untuk mengatasi literasi keuangan dan mencapai kebebasan finansial. Strategi ini mencakup perencanaan keuangan yang komprehensif, menilai kondisi keuangan, menetapkan tujuan keuangan, membuat anggaran dan meninjau secara berkala untuk mengidentifikasi masalah.Dengan demikian, literasi keuangan ini akan berkontribusi positif terhadap pemahaman dan kesadaran para peserta (khususnya Gen-Z) akan pentingnya pengelolaan uang yang cerdas untuk mencapai kebebasan finansial. Melalui metode yang tepat dan kerjasama yang baik, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk lebih mencapai tujuan keuangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun