Mohon tunggu...
Najla Khairani
Najla Khairani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo. Hobi saya menulis apapun dimanapun dan kapanpun. Menulis menjadi kegiatan luang saya mengembangkan potensi diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Government Public Relation untuk Menumbuhkan Akses Demokrasi dan Partisipasi Publik

17 Oktober 2023   13:37 Diperbarui: 17 Oktober 2023   13:40 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya terpadu pelayanan informasi dan komunikasi publik perlu melibatkan kemitraan sektor swasta melalui Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) dan jenisjenis pendanaan lainnya. CSR belum dimanfaatkan secara signifikan guna mendukung program pelayanan informasi dan komunikasi yang lebih baik. 

Maka dari itu, kehumasan pemerinetah akan lebih efektif apabila pemerintah juga bisa melibatkan partisipasi masyarakat, berakselerasi dengan perkembangan teknologi informasi, dan tersedianya konten informasi positif dalam berbagai format dan kemasan publikasi. Pada dasarnya, kehumasan pemerintah mengandalkan adanya hubungan harmonis antara pemerintah/negara dengan masyarakat/warga. 

Indonesia di mata internasional sering kali mempopulerkan aspek-aspek tertentu seperti pariwisata dan keunggulan produk ekspor. Bersamaan dengan itu, kebijakan sudah memasuki ranah internasional, maka aktivitas kehumasan pemerintah dapat disebut international government public relations. Praktek kehumasan pemerintah sendiri telah banyak dilakukan pemerintahan negara lain untuk mempengaruhi kebijakan internasional negara lainnya begitu juga dengan opini dan tindakan publik. International government public relations dapat meningkatkan pemahaman akan budaya dan mempromosikan tujuan kebijakan luar negeri Indonesia melalui diplomasi publik. 

Dalam hal ini, tugas, peran, dan fungsi kehumasan pemerintah itu kurang didukung oleh akses informasi, anggaran, dan infrastruktur yang memadai. Pada akhirnya, lembaga kehumasan pemerintah seolah-olah tidak ditempatkan sebagai bagian yang penting, bahkan tidak berkembang sama sekali. Oleh karena itu, strategi dan tatakelola kehumasan pemerintah merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah selaku penyedia informasi dan masyarakat/publik/warga sebagai pengakses dan pengguna informasi untuk digunakan mendukung kegiatan yang produktif menuju masyarakat demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun