Karena dari motivasi tersebut dapat meningkatkan proses istiqomah dalam membaca al-qur’an, dan berpikir bahwa mempelajari al-qur’an itu mudah sekali karena terdapat bimbingan langsung dari para ahli, arahan tersebut sangat efektif. ketika guru membaca, lalu muridnya mengikuti setelahnya, begitupun seterusnya. Pendekatan klasikal antara 15-60 menit untuk meningkatkan minat baca seseorang. Dengan adanya faktor pendukung di metode ini, seseorang akan cepat merasakan keberhasilan. Dari hasil tersebut seseorang dapat terus mengulang-ngulang bacaan yang sudah dipelajari.Â
Selanjutnya dari motivasi untuk para pemula yang rutin membaca al-qur’an dan mempraktekan metode tilawati ini, pemula dapat mengetahui tujuan hidup dalam al-qur’an yang memberikan pemahaman yang jelas tentang tujuan hidup manusia di dunia ini. Karena memahami makna ayat-ayat al-qur’an akan menentukan arah hidup yang lebih indah dan jela, membaca al-qur’an juga dapat mencapai ketenangan dan ketentraman jiwa, di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, membaca al-qur’an dapat membawa ketenangan di jiwa yang resah.Â
Maka dari itu ketika seorang membaca al-qur’an harus melakukannya dengan ikhlas untuk mendapatkan rahmat dan hidayah dari allah swt, tidak mengharap prestasi, mengejar pujian atau keuntungan duniawi.Â
Dalam membaca al-qur’an harus menjaga sikap rendah hati dan menyadari bahwa al-qur’an adalah wahyu suci yang datang dari allah swt, sikap ini membantu mengasimilasi ajaran dan petunjuk yang terkandung di dalamnya. Lalu saat membaca al-qur’an seorang pemula harus sepenuhnya mengungkapkan pikiran dan perasaanya, berkonsentrasi pada makna bacaan dan menjauhkan pikiran yang mengganggu, dengan rasa hormat seseorang dapat merasakan kedalaman dan kekuatan ayat-ayat al-qur’an.
Selanjutnya,selain itu untuk meningkatkan kualitas bacaanya, mereka juga harus mengamalkan apa yang sudah dipelajari dari mulai awal bismillah hingga hamdallah dengan menerapkan metode tilawati ini, tidak lupa dengan nada rost nya dan terus dipantau oleh orang yang terdekat ataupun yang sudah ahli.
Perlu di ingat bahwa motivasi membaca al-qur’an bisa berbeda pada setiap individu, beberapa orang mungkin memiliki motif yang lebih baik dan unik, serta memiliki variasi yang berbeda, seperti ada yang menggunakan metode qiro’ati, iqra’, metode qur’ani dan lain sebagainya. Oleh karena itu, terus mempelajari dan membaca al-qur’an terutama menggunakan metode ini sangat penting untuk memperdalam dan terus memahami melalui pendekatan yang objektif dan terbuka.
DAFTAR PUSTAKA
Pribadiyanto, E. E. (2022). Penerapan Metode Tilawati untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Peserta Didik. Gunung Djati Conference: Islamic Religion Education Conference I-RECON 2022, 10, 338–350. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/index
Saodah, S., & Mustajab, M. M. (2022). Implementasi Metode Tilawati dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Untuk Meningkatkan Kualitas Membaca: Di Sd Salman Al-Farisi Full Day School Bandung. Islamic Journal of Education, 1(1), 26–33. https://doi.org/10.54801/ijed.v1i1.1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H