Mohon tunggu...
Najla Jihan
Najla Jihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta

saya suka mencari ilmu agama islam yang belum saya ketahui, dan mengaji

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumah Ku

26 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 26 Maret 2023   06:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas Menulis 3 

Najla Jihan Kamila/11220540000030/tugasmenulis3

Teks Deskrispsi " Rumah Ku "

Sedari kecil aku tinggal dijalan cipta warga blok 42 tempat tinggal pertamaku sejak lahir. Tinggal bersama nenek dan Baba dengan rumah yang sederhana, memiliki 3 kamar, dapur, ruang tamu yang tidak luas karna banyaknya perabotan rumah, dan kamar mandi dengan air yang deras. Sejak usiaku 18 tahun aku menempati rumah yang tak jauh dari rumah nenekku, rumah yang hanya beberapa langkah sampai, rumah yang terlihat cukup besar, rumah yang bisa di isi dengan kapasitas cukup. Rumah ini adalah rumah yang lumayan luas dari rumah-rumah ku sebelumnya, rumah yang memiliki 5 kamar, 1 kamar utama, 4 kamar anak, dapur yang cukup pas, dan kamar mandi yang terpisah, karna aku hanya 2 bersaudara, maka 2 sisa kamar di atas hanya digunakan untuk barang barang yang tidak dipakai tapi masih layak digunakan.

Terdapat ruang tamu yang cukup luas, ruang tamu di isi oleh meja makan, dan lemari tinggi yang berisi telervisi serta penghargaan berbentuk piala, terdapat bingkai besar menggambarkan kabah, yang di jahit langsung oleh ibuku tercinta. Dan ada ruang, dimana ruang tersbut dipakai ibuku serta aku untuk mengajar mengaji anak-anak hingga ibu-ibu sekitar rumah, sudah hampir 5 bulan aku menempati rumah besar ini. Di depan rumahku ayah menanam berbagai macam bibit tanaman, sehingga sejuknnya udara di pagi hari bila terdapat banyakan pepohonan, hidroponik pun ada, ayahku menanamnya diatas. Atas rumah selalu dijadikan tempat menyuci pakaian dan menjemurnya, atau sesekali untuk acara kerabat terdekat berbincang disana.

Di bawah tangga terdapat sampah-sampah botol plastik dan kardus yang tersusun rapih, aku dan ibuku senang mengumpulkannya dan akan dikirimkan ke bank sampah terdekat, tak jauh dari sana, tembok yang persis disebelah kamarku terisi oleh beberapa bingkai foto semasa kecil dan  beberapa foto keluarga ku. Ada sofa yang nyaman tepat di depan kamarku, rumah ini begitu nyaman serta asri. Karna adanya pepohonan membuat mata menjadi indah memandang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun